SalatigaTerkini - Gubernur Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyatakan permintaan maafnya terkait kejadian yang terjadi di Desa Wadas, Purworejo, pada hari Selasa tanggal 8 Februari 2022.
Ganjar Pranowo juga menegaskan akan bertanggung jawab atas kejadian yang terjadi di Desa Wadas dan telah berkomunikasi dengan Kapolda dan Wakapolda Jateng.
Kesepakatan yang ditempuh Ganjar Pranowo dengan pihak kepolisian adalah melepaskan warga Wadas yang ditangkap dan kemudian segera dipulangkan.
Baca Juga: Pemain Liga 1 yang Terserang Virus Covid-19 Mulai Berangsur Membaik
Berbicara masih dengan kondisi tangan masih dibalut perban luka akibat kecelakaan hari Minggu, 6 Februari 2022, Ganjar melanjutkan bahwa akan membuka ruang dialog dengan warga Desa Wadas yang difasilitasi oleh Komnas HAM.
Bapak Ibu yang sangat saya hormati. Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat, wabil khusus masyarakat Purworejo, wabil khusus masyarakat Desa Wadas. Saya minta maaf dan saya yang bertanggung jawab pic.twitter.com/nBOP1L3RMz— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) February 9, 2022
Sebelumnya diketahui ratusan personil kepolisian diturunkan di Desa Wadas, Purworejo, sejak hari Selasa, 8 Februari 2022, pagi.
Saat itu dikabarkan sejumlah warga Wadas ditangkap oleh pihak kepolisian dan video proses penangkapan tersebut tersebar luas di media sosial.***