Spaces, Fitur Baru Twitter Untuk Pengguna Android. Bakal Saingi Popularitas Clubhouse

- 4 Maret 2021, 21:05 WIB
Twitter luncurkan aplikasi Spaces dan siap saingi Clubhouse.
Twitter luncurkan aplikasi Spaces dan siap saingi Clubhouse. /Twitter.com /@TwitterSpaces

SalatigaTerkini - Pengguna Android kini bisa berbangga hati, Twitter secara resmi pada Selasa, 2 Maret 2021 resmi meluncurkan Spaces.

Spaces sendiri adalah fitur untuk melakukan percakapan berbasis format audio yang mirip dengan aplikasi Clubhouse.

Mengutip dari The Verge pada 2 maret 2021, user yang bisa membuat ruang obrolan (chat room) di Spaces masih sangat terbatas.

Baca Juga: Gokil! Clubhouse Catat 4,6 Juta Pengunduh Baru, Hanya Dalam Dua Minggu

Baca Juga: Trending di Twitter, Clubhouse Belum Terdaftar di Kominfo

Baca Juga: 5 Rahasia Valentino Rossi. Salah Satunya Bangun Telat

Meski masih terbatas, para pengguna Android bisa menggunakan fitur Spaces untuk sekedar bergabung dalam chat room yang tersedia.

Versi yang diluncurkan oleh Twitter bagi pengguna Android ini memang masih dalam versi beta.

Baca Juga: Bacaan Niat Wudhu dan Doa Setelah Wudhu

"Pengguna Android, versi beta diproses. Mulai hari ini, kamu bisa bergabung dan bercakap-cakap di Spaces. Beberapa saat lagi, kamu bisa menciptakan ruang percakapan sendiri namun kami masih mengerjakan beberapa hal untuk itu," bunyi cuit akun resmi @TwitterSpaces pada 2 Maret 2021.

 Terlepas dari itu, Twitter sendirii memang sudah sejak tahun lalu mengembangkan fitur berbasis suara di aplikasinya, seperti dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Pengguna Android Sudah Bisa Gunakan Spaces, Fitur Mirip Clubhouse di Twitter.

Pada bulan Juni 2020, Twitter membuat fitur audio tweets yang hanya bisa digunakan oleh pengguna perangkat iOS.

Baca Juga: Snack Video Resmi Diblokir Oleh KOMINFO dan Tak Bisa Diakses

Fitur itu membuat penggunanya bisa menyampaikan pesan dalam bentuk suara dalam durasi 140 detik.

Akan tetapi, Twitter juga mendapatkan kritik dari sejumlah kalangan terkait dengan fitur berbasis audio yang diluncurkannya pada bulan Juni lalu.

Fitur audio di Twitter dinilai masih belum mampu memenuhi kebutuhan kalangan difabel, terutama bagi mereka yang tunarungu.

Juru bicara Twitter sempat mengklarifikasi bahwa Twitter masih mengeksplor agar isu pemerataan akses ini bisa terpenuhi.***(Rio Rizky Pangestu/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x