SalatigaTerkini - Dua minggu sejak pertama kali heboh di Indonesia, aplikasi jejaring sosial obrolan audio Clubhouse, menunjukkan tren positif. Tercatat sebanyak 4,6 pengguna baru mengunduh aplikasi ini.
Pada Minggu, 21 Februari, 2021, Lexy Sydow, seorang analis perusahaan analitik data pasar aplikasi, melalui situs resmi App Annie mengungkapkan bahwa pada 1 Februari, aplikasi ini memiliki lebih dari 3,5 juta unduhan global dan 8,1 juta pada 16 Februari 2021, yang dengan cepat menarik perhatian di Inggris, Jerman, Jepang, Brasil, dan Turki.
Baca Juga: Waspada, Rusia Deteksi Kasus Pertama Flu Burung H5N8 Pada Manusia
Kemunculan aplikasi audio sosial serupa di negara lain dan adanya 2,6 juta pengunduh di wilayah Amerika Serikat, sebagai efek positif penggunaan aplikasi ini oleh pesohor teknologi informasi seperti Elon Musk dan Mark Zuckerberg, tak dapat dipungkiri turut mendongkrak popularitas Clubhouse.
Baca Juga: Ketahuan Selingkuh, Kepsek di Purwakarta Meninggal Dimassa Warga
Produk obrolan audio serupa pun sedang disiapkan Facebook dalam rangka menyalip popularitas Clubhouse.
Mengekor langkah Facebook, investasi sebesar 3,5 juta dolar AS juga dilakukan oleh Quilt, sebagai pengembang aplikasi yang berfokus pada komunitas dan kesehatan.
Baca Juga: Bocoran Sistem Penilaian SKD CPNS 2021. Peserta Perlu Tau Agar Lolos
Melansir dari Pikiran-rakyat.com dari artikel Hanya Dua Pekan, Aplikasi Clubhouses Diunduh 4,6 Juta Kali, diketahui bahwa aplikasi obrolan audio sebenarnya telah banyak tersedia.