"Pengguna Android, versi beta diproses. Mulai hari ini, kamu bisa bergabung dan bercakap-cakap di Spaces. Beberapa saat lagi, kamu bisa menciptakan ruang percakapan sendiri namun kami masih mengerjakan beberapa hal untuk itu," bunyi cuit akun resmi @TwitterSpaces pada 2 Maret 2021.
Android folks, our beta is growing! starting today you will be able to join and talk in any Space. SOON you’ll be able to create your own but we’re still working out some things. keep your ???? out for live Spaces above your home tl— Spaces (@TwitterSpaces) March 2, 2021
Terlepas dari itu, Twitter sendirii memang sudah sejak tahun lalu mengembangkan fitur berbasis suara di aplikasinya, seperti dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Pengguna Android Sudah Bisa Gunakan Spaces, Fitur Mirip Clubhouse di Twitter.
Pada bulan Juni 2020, Twitter membuat fitur audio tweets yang hanya bisa digunakan oleh pengguna perangkat iOS.
Baca Juga: Snack Video Resmi Diblokir Oleh KOMINFO dan Tak Bisa Diakses
Fitur itu membuat penggunanya bisa menyampaikan pesan dalam bentuk suara dalam durasi 140 detik.
Akan tetapi, Twitter juga mendapatkan kritik dari sejumlah kalangan terkait dengan fitur berbasis audio yang diluncurkannya pada bulan Juni lalu.
Fitur audio di Twitter dinilai masih belum mampu memenuhi kebutuhan kalangan difabel, terutama bagi mereka yang tunarungu.
Juru bicara Twitter sempat mengklarifikasi bahwa Twitter masih mengeksplor agar isu pemerataan akses ini bisa terpenuhi.***(Rio Rizky Pangestu/Pikiran-Rakyat.com)