PRMN Siap Pertajam Kualitas Jurnalisme dengan Menyusun Modul Uji Kompetensi Wartawan

- 8 Maret 2021, 21:10 WIB
KETUA Komisi Kompetensi PWI Pusat Kamsul Hasan (berbatik) memberikan asistensi penyusunan modul UKW Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Pikiran Rakyat Media Network
KETUA Komisi Kompetensi PWI Pusat Kamsul Hasan (berbatik) memberikan asistensi penyusunan modul UKW Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Pikiran Rakyat Media Network /PRMN

SalatigaTerkini - Untuk menjunjung tinggi kualitas kompetensi wartawan, Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Pikiran Rakyat mengundang Drs. Kamsul Hasan, SH, MH (Ketua Komisi Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI) untuk menyusun modul Uji Kompetensi Wartawan di lingkungan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN).

Penyusunan modul UKW tersebut dilaksanakan di Aula Pikiran Rakyat Jalan Asia Afrika 77 Kota Bandung pada Senin, 8 Maret 2021. Modul yang disusun diadopsi dari silabus UKW PWI dan Dewan Pers yang nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan UKW di masing-masing inkubator jaringan PRMN di seluruh Indonesia.

Penyusunan modul UKW Lemaga Uji Pikiran Rakyat dilaksanakan sebelum pelatihan dan calon penguji (Training of Trainers/TOT) yang akan dilakukan pada Selasa, 9 Maret 2021. TOT akan diikuti oleh 20 wartawan berkompetensi  yang nantinya dapat menjadi calon penguji UKW Lembaga Uji Pikiran Rakyat. 

Baca Juga: Alhamdulillah, Untuk Saat Ini Kasus COVID-19 Jawa Tengah Melandai, Ganjar Menyampaikan Supaya Jangan lengah

Dalam TOT akan menghadirkan narasumber berkompeten dari Dewan Pers (Hendry C Bangun) dan PWI yakni Prof Dr Rajab Ritonga (Direktur UKW PWI), dan Drs Kamsul Hasan SH, MH (Ketua Komisi Kompetensi PWI).

Agus Sulistriyono, CEO PRMN, berharap agar kegiatan TOT ini akan menjadi sebuah rintisan untuk meningkatkan kualitas jurnalisme yang diusung PRMN maupun lebih dari 160 jaringan portal di bawah naungan PRMN. 

“Ini tugas berat dan besar tetapi harus kita lakukan untuk semakin melengkapi persyaratan legal lembaga pers dan tentu meningkatkan kualitas jurnalisme yang dilakukan oleh teman teman semua,” ungkap Sulis, panggilan akrab Agus Sulistriyono.

Baca Juga: 6 Makanan Kaya Zat Besi, Cocok Untuk Vegetarian Sebagai Pengganti Daging Merah

Bukan media sosial

Agus Sulistriyono melanjutkan bagaimanapun kinerja jurnalistik harus dibedakan dengan media sosial. Walaupun ekosistem digital telah mengubah tatanan dan beberapa aspek terkait bisnis media online, secara kelembagaan media massa (online) harus dibedakan dengan media sosial. “Aspek hukum yang menaungi media massa online dengan media sosial jelas berbeda sehingga persyaratan kelembagaan maupun personal dari praktisi media massa harus kita penuhi. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya perlindungan praktisi media online,” kata Sulis.

Dalam penyampaian materi untuk penyusunan modul UKW, Kamsul Hasan membahas secara rinci segenap aspek hukum yang terkait praktik jurnalistik. Di dalamnya terdapat mata uji untuk UU Pers, Kode Etik Jurnalistik dan pedoman pemberitaan terkait, di antaranya Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA). “Untuk media digital juga ada penekanan pada Pedoman Pemberitaan Media Siber. Inilah yang membedakan dengan modul untuk UKW berkarakter media cetak. Jadi modul yang dipakai PRMN diselaraskan dengan karakter media online,” ujarnya.

Penanggung jawab Lembaga Uji Kompetensi Pikiran Rakyat Erwin Kustiman menjelaskan pelaksanaan TOT ini merupakan bagian dari upaya aktivasi Lemnaga Uji Kompetensi Wartawan Pikiran Rakyat yang sebetulnya sudah sejak 2012 terdata sebagai Lembaga Uji di Dewan Pers. “Pelaksanaan TOT ini untuk menjaring para wartawan senior yang sudah berkategori kompetensi Utama untuk menjadi penguji UKW khusus Lembaga Uji PR. Ada 20 pserta pada TOT ini dan diharapkan semakin melengkapi tenaga penguji pada Lembaga Uji Kompetensi Pikiran Rakyat,” ungkap Erwin.

Baca Juga: Sejarah 1 Menit: 8 Maret, Gedung DPR/MPR Didirikan

Ia menambahkan, penyelenggaraan TOT ini sepenuhnya di bawah supervisi Dewan Pers agar kemudian Lembaga Uji kompetensi PR ini mendapat akreditasi dan dinyatakan aktif menjalankan peran dan fungsinya oleh Dewan Pers. “Pada 29-30 Maret mendatang kami juga akan menggelar UKW yang pertama dan diikuti oleh 24 wartawan dari jenjang UKW Muda, Madya, dan Utama di lingkungan PRMN,” katanya.***

Editor: Winang Pranandana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x