Gibran Rakabuming Dikritik Soal Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi saat Sikapi Persoalan Kota Solo

23 Februari 2022, 14:47 WIB
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. /ANTARA/Aris Wasita./

SalatigaTerkini - Gibran Rakabuming Raka yang menjabat sebagai Wali Kota Surakarta mendapatkan kritik terkait gaya komunikasi politiknya.

Kritikan itu didapat dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta, Sugeng Riyanto,  karena menurutunya gaya komunikasi Gibran tidak cukup baik sehingga adanya penolakan terhadap sejumlah program Pemkot Surakarta.

Hal yang menajdi sorotan adalah usaha Gibran untnuk memindah pedagang mebel Pasar Gilingan yang sebagian harus pindah ke lahan Bong Mojo di Jebres, Solo.

Baca Juga: Nasya Marcella Jadi Pemeran Utama di Sinetron Aku Bukan Wanita Pilihan, Berikut Profil Biodatanya

Namun menurut Gibran bahwa gaya komunikasi tersebut bisa berbeda-beda dan tentunya jika dianggap tidak baik pun maka ia tidak akan bisa menyelesaikan berbagai persoalan di Kota Solo.

"Pola komunnkasi apa, yang (Pasar Mebel) Gilingan? Kan sudah beres," ujar Gibran seperti dikutip dari ANTARA pada Rabu, 23 Februari 2022.

Pro dan kontra sempat terjadi pada pembangunan sentra industri kecil dan menengan (IKM) di Pasar Mebel Gilingan.

Baca Juga: China Ungkap Alasan Indonesia Borong Puluhan Jet Tempur Rafale Hanya Dalam 24 Jam

"Mereka tinggal pindah (ke pasar darurat). Sudah clear, (soal) Gilingan rampung," jelas Gibran.

"Kalau dibilang komunikasi jelek yang enggak lah, bahkan pekerjaan berpuluh-puluh tahun tidak selesai sudah saya selesaikan. Kalau saya tidak komunikasi sama orang-orang, apa ya selesai?"

Ketika dibandingkan dengan wali kota Surakarta sebelummnya, Gibran merasa enggan dibandingkan karena masing-masing memiliki gaya kepemimpinan dan komunikasi yang berbeda.

"Cara komunikasi kan beda-beda, pola komunikasi tidak pernah saya ekspos, yang penting pekerjaan beres. Kecuali pekerjaan saya tidak selesai, silahkan protes tidak apa-apa," ujarnya.

Baca Juga: SULTAN, Indonesia Beli Puluhan Jet Tempur Rafale Hanya Dalam 24 jam. Sampai Dijuluki China Tiran Lokal

Adapun Gibran juga diminta untuk mencontoh gaya komunikasi 'Tujuh Si" dari Wali Kota Surakarta sebelumnya, FX Hadi Rudyatmo yakni komunikasi, koordinasi, solusi, sosialisasi, realisasi, koreksi dan evaluasi.

Namun demikian Gibran akan mencoba mengevaluasi gaya komunikasinya meski sekali lagi bahwa gaya komunnikasi akan tetap berbeda-beda.

"Nanti saya evaluasi lagi, saya perbaiki lah, tapi kan ya beda-beda," pungkasnya.***

Editor: Winang Pranandana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler