Network
SalatigaTerkini - Program siaran “Good Morning Hard Rocker’s Show (GMHR Show)” yang disiarkan Radio Hard Rock FM Jakarta pada 09 Maret 2021 pukul 08.50 WIB dinilai langgar aturan hingga dijatuhi sanksi teguran tertulis oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Program GMHR Show yang di siarkan oleh Gofar Hilman dan Surya Insomnia di Hard Rock FM Jakarta ini mendapat teguran lantaran kedapatan memuat percakapan asosiatif antara dua orang pria yang bernuansa dewasa atau menjurus pornografi.
Akibat siaran itu, KPI memutuskan menjatuhkan sanksi teguran tertulis kepada program bersangkutan. Demikian ditegaskan KPI dalam surat teguran ke radio Hard Rock FM Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Insiden Penembakan Timika 1996, Sejarah 1 Menit: 15 April
Baca Juga: Segera Unduh karena Urus SIM Sekarang Bisa Online, Kapolri Luncurkan Aplikasi SINAR
Dikutip oleh Tim Redaksi SalatigaTerkini dari KPI.go.id, adapun bentuk percakapan dua orang tersebut yakni: ..mulut gue ngga enak ni bleng..”, “..kenapa sih?..”, “..niup balon kepleset mulu..”, “..coba liat balonnya kok beda sih?..”, “..ada yang baru, gue nemu tadi di kolong lemari bapak gue, gue lagi mau ngembat duit kok ada kotak, ya gue pikir permen karet eh taunya balon..”, “..coba liat karetnya sini, balonnya..”, “..licin ni, berminyak..”, “..ini biar ngga meledak aja, buatan Taiwan ini, “..oh ni minyaknya kalau misalnya ditusuk jarum nembus ya, kayak pesulap..” “..tiup bleng, gue mau main volley..”, “..tunggu-tunggu gue pernah nih liat beginian kemarin di kamarnya abang gue, sama tapi di kolom tempat tidur tapi udah kebuka, gue tiup berair dalemnya..”, “..elo ngiler kali tuh..”, “..bleng balon kan bukannya polos ya, kok ini ada buntutnya?..”, “..balon intel ni, ada buntut..”. Percakapan yang sama juga ditemukan Tim Analis Pemantauan KPI Pusat pada tanggal 02 Maret 2021 pukul 08.41 WIB.
Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, mengatakan, akan menindak tegas semua bentuk pelanggaran, baik itu di TV maupun di radio.
Pihaknya mendapat temuan pelanggaran empat pasal khususnya terkait dengan aturan menghormati nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan yang berlaku di masyarakat. Selain itu, percakapan asosiatif ini jelas mengesampingkan perlindungan terhadap anak dan remaja dalam setiap aspek siaran.
Baca Juga: Industri Sawit Mengancam Hutan Papua, Hutan dengan Keragaman Hayati Tertinggi di Dunia
