Baca Juga: Bogor Terapkan Ganjil Genap Hari Ini, Kondisi Masih Bersifat Situasional
McLellan mengatakan bahwa untuk saat ini, aktivitas peretasan yang dia lihat tampak terfokus pada penyemaian perangkat lunak berbahaya dan menyiapkan panggung untuk gangguan yang berpotensi lebih dalam daripada langsung pindah ke jaringan secara agresif.
"Kami belum melihat ada kegiatan lanjutan. Kami akan menemukan banyak perusahaan terpengaruh tetapi sejumlah kecil perusahaan benar-benar dieksploitasi," katanya.
Microsoft mengatakan yang menjadi target hacker seperti peneliti penyakit menular, firma hukum, lembaga pendidikan tinggi, kontraktor pertahanan, lembaga pemikir kebijakan, dan kelompok non-pemerintah.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)