Network
SalatigaTerkini - Trend minum kopi yang naik sejak beberapa tahun lalu hingga tahun 2023 ini masih menjadi pilihan gaya hidup yang digandrungi masyarakat lintas usia di Kota Salatiga.
Kedai Kopi di Kota Salatiga sendiri kini sudah banyak berdiri hingga tak dapat dihitung dengan jari tangan melihat gaya hidup minum kopi yang banyak beririsan dengan banyak bidang lainnya.
Fenomena ini ditindaklanjuti oleh Dispora (Dinas Kepemudaan dan Olahraga) Kota Salatiga untuk menyelenggarakan Pelatihan Barista tahun 2023 dengan tema 'Find Your Signature Coffee'.
Kegiatan pelatihan tersebut diselenggarakan pada 7 - 9 Februari 2023 di Pendopo Pakuwon Salatiga yang berlokasi di Jalan Sukowati No.51 Kota Salatiga.
Baca Juga: Penulis Gitasav Tuai Kritikan Usai Sebut Tak Punya Anak Buat Awet Muda: Anti Penuaan Alami
Peserta yang mengikuti Pelatihan Barista ini berjumlah 30 orang dan diseleksi oleh Dispora Kota Salatiga beserta narasumber dari Kopi Lovers (KoPlo) Salatiga.
Materi yang didapatkan peserta antara lain mengenai materi-materi dasar pengetahuan tentang kopi, jenis kopi, peluang usaha, espresso based, manual brew, cappucino dan latte art.
Komunitas Kopi Lovers Salatiga dipercaya oleh Dispora Kota Salatiga untuk membawakan materi-materi tersebut lewat narasumber yang cukup disegani di bidang kopi Kota Salatiga.
Narasumber yang membawakan materi Pelatihan Barisa ini adalah Adi Wahyudiasto dari Khalie Coffee, Widi Arie dari Frame Coffee, David Bimo Santoso dari Kebun Kopi Bintang Bendosari, Ardhanta Satriya dari Waroeng Prijaji, dan Hudson Yokarian dari Ruaa Coffee.
Baca Juga: Gempa Turki M 7.8 Hari Ini 6 Februari 2023, Jadi Gempa Terdasyat Wilayah Selatan Lempeng Anatolia
Ketigapuluh peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan Barista profesional di Kota Salatiga yang trend minum kopinya sendiri semakin berkembang hingga saat ini.
Selain itu dengan adanya Pelatihan Barista ini juga menjawab gelar yang diberikan oleh UNESCO kepada Kota Salatiga sebagai Kota Kreatif Gastronomi melihat kondisinya yang strategis menjadi tempat beragam etnis dan memiliki banyak ragam kuliner.***
