Kota Salatiga Terbaik dalam Penurunan Mobilitas PPKM Darurat di Jawa-Bali. Yuliyanto: Matur Suwun Lur

- 16 Juli 2021, 13:23 WIB
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengucapkan terimakasih pada masyarakt Salatiga atas kepatuhannya selama PPKM Darurat.
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengucapkan terimakasih pada masyarakt Salatiga atas kepatuhannya selama PPKM Darurat. /instagram.com/@yuliyantosalatiga

SalatigaTerkini - Adanya kebijakan PPKM Darurat yang berlaku di Jawa-Bali dari tanggal 3 Juli 2021 memebuat mobilitas masyarakat menurun drastis.

Melalui akun Instagramnya, Yuliyanto memaparkan bahwa Kota Salatiga tercatat sebagai kota terbaik dalam penurunan mobilitas.

Data ini didapatkan dari SIGAP (Sistem Informasi Pengawasan PPKM Darurat di Jawa dan Bali) dan sebelumnya pada Kamis 15 Juli 2021 telah dipaparkan update dari Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan tentang pelaksaanan PPKM Darurat.

Dalam 10 kota dengan penurunan mobilitas terbesar, Kota Salatiga menempati peringkat pertama dengan penurunan sebesar 28,98 persen.

Baca Juga: Catat Ini Cara Menangkal Pagebluk Dalam Budaya Jawa

Diikuti di bawah Salatiga adalah Kota Blitar, Indramayu, Bondowoso, Purworejo, Bantul, Kota Yogyakarta, Pacitan, Gunung Kidul dan Kota Mojokerto.

Penurunan ini, oleh Luhut Binsar Pandjaitan dilansir dari kanal Youtube Menko Marvest, berdasarkan indikator penilaian dari Google Traffic yang mampu mengukur aktivitas dan lalu lintas masyarakat.

Selain itu melalui Prospera Nightlight terlihat pergerakan masyarakat dari intensitas cahaya pada malam hari serta Facebook Mobility yang mampu memantau aktivitas pergerakan pengguna dari lokasi GPS dan jaringan telekomunikasi.

Dalam keterangan unggahannya, Yuliyanto mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Salatiga atas kepatuhannya selama PPKM Darurat yang ditambahkan dengan dua edisi Gerakan Salatiga Sehari di Rumah Saja pada hari Minggu tanggal 4 dan 11 Juli 2021.

Halaman:

Editor: Winang Pranandana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x