SalatigaTerkini - Warga Salatiga pasti tahu dengan jasa ojek online jegg boy & jegg girl. Jegg boy & jegg girl merupakan salah satu start up ojek online asal Salatiga.
Saat ini beberapa penyedia jasa ojek online yang ada di Indonesia sedang berlomba-lomba untuk berinovasi demi berkembangnya perusahaan tersebut.
Ojek online Jegg Boy & Girl berdiri sejak 2016 yang silam dan mulai banyak dikenal pada tahun 2017. Sampai saat ini driver Jegg Boy & Girl yang sudah terdaftar mencapai 175 yang ada di Salatiga.
Jegg boy & jegg girl yang merupakan salah satu startup ojek online di Salatiga ini tak mau kalah dengan grab yang baru-baru ini telah menyediakan ojek online dengan motor listrik di Bali, kini platform penyedia jasa asal Salatiga tersebut kini juga telah menyediakan motor listrik.
Baca Juga: Setiap Warga AS Akan Divaksin, Joe Biden Sebut Akan Miliki 600 Juta Vaksin Covid-19 Hingga Juli 2021
Baca Juga: Prediksi ‘Liga Malam Jumat’: Slavia Praha vs Leicester
Selain itu, driver jegg boy & jegg girl 60 persennya adalah perempuan guna membuat bagi para customer perempuan bisa lebih nyaman lagi.
"Jadi untuk melayani warga, kami sudah menggunakan motor listrik. Bagi perempuan, motor listrik dianggap lebih aman dan nyaman untuk dikendarai," kata Sahono yang dikutip dari jateng.suara.com
"Sudah ada ratusan driver yang mendaftar saat ini,"ujarnya.
Pihaknya juga sudah menyiapkan tempat untuk charging motor di kantornya. Rata-rata charging motor listrik itu memakan waktu 5-6 jam untuk jarak tempuh 100 kilometer.
"Jadi bisa lebih ngirit, kan 100 kilometer itu lama ya habisnya. Tak setiap hari charging," katanya.
Baca Juga: Uji Klinis Fase III Vaksin Covid-19 Jenis Baru, UNPAD Buka Pendaftaran Relawan Baca Juga: Uji Klinis Fase III Vaksin Covid-19 Jenis Baru, UNPAD Buka Pendaftaran Relawan
Baca Juga: Joe Biden Sebut AS Akan Datangkan 400 Juta Vaksin Covid-19 di Akhir Mei 2021Baca Juga: Joe Biden Sebut AS Akan Datangkan 400 Juta Vaksin Covid-19 di Akhir Mei 2021
Untuk hitungan per kilometernya, ojol online Jegg Boy & Girl mematok tarif Rp 1 ribu karena ojol tersebut tak membutuhkan BBM."Tak pakai BBM, itu yang membuat lebih irit," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya sudah bekerjasama dengan PT Electric Vehicle Indonesia. Pada bulan ini, pihaknya juga akan menambah 10 motor listrik dari perusahaan tersebut.
"Semoga dengan adanya ojol online ini bisa mengurangi pengangguran selama pandemi," harap nya.
Bagaimana cukup menarik bukan inovasi dari jegg boy & jegg girl asal salatiga tersebut?
Semoga inovasi tersebut akan terus berkembang supaya dapat mengharumkan nama Kota Salatiga.***