SalatigaTerkini - Vaksin Covid-19 buatan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical Co. Ltd., rencananya akan diuji klinis di Universitas Padjadjaran.
Awal Maret pun dipilih sebagai waktu pelaksanaan fakultas kedokteran universitas yang terletak di Provinsi Jawa Barat tersebut.
Sebagai informasi, Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical sendiri dikenal sebagai produsen vaksin asal China yang pernah memproduksi vaksin meningitis untuk jemaah haji dan umrah di Indonesia.
Untuk uji klinis fase III ini, Unpad mendapat kepercayaan langsung dari PT. BCHT Bioteknologi Indonesia, selaku Perusahaan Penanaman Modal Asing dari Anhui, yang menjadikannya dua kali dipercaya sebagai perguruan tinggi penguji klinis fase III untuk vaksin Covid-19.
Terbagi menjadi dua wilayah, Jakarta dan Bandung, target 4.000 pun dipasang.
Melansir dari PikiranRakyat.com dalam tulisan Unpad Uji Klinis Fase III Vaksin Covid-19 Jenis Lain, Pendaftaran Relawan Kembali Dibuka, 2000 orang di Bandung ditargetkan dapat bergabung menjadi relawan di lokasi penyuntikan yang berpusat di enam rumah sakit, antara lain RS Hasan Sadikin, RS Immanuel, RS Advent, RS Al-Ihsan, RS Unggul Karsa Medika, dan RSIA Limijati.
“Kami menyasar target 4.000 relawan dari non-kesehatan,” ujar peneliti utama uji klinis fase III vaksin rekombinan Covid-19 Anhui, Rodman Tarigan dalam siaran pers pada Kamis, 18 Februari 2021.
Berbeda dengan jenis vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac, Anhui mengembangkan jenis vaksin rekombinan atau subunit protein.
Artinya, vaksin tersebut diambil dari spike glikoprotein atau bagian kecil virus yang akan memicu kekebalan tubuh saat disuntikan ke tubuh manusia.
Berbeda dengan jenis vaksin Sinovac yang diambil dari virus dimatikan.