Kenali Empat Penyebab Ban Mobil Cepat Rusak

- 6 Maret 2021, 10:25 WIB
Ilustrasi Ban Mobil.
Ilustrasi Ban Mobil. /Pixabay

SalatigaTerkini - Terkadang pengguna mobil tidak terlalu jeli terhadap kondisi kendaraan, terutama pada bagian ban.

Tak bisa dipungkiri, ban merupakan salah satu bagian yang sangat vital bagi kendaraan.

Ban adalah bagian yang menopang seluruh beban dan gerakan dari mobil ke aspal jalanan.

Baca Juga: Insan Perfilman Tanah Air Kirim Surat Terbuka Untuk Jokowi, Minta Bantuan di Tengah Pandemi

Umur pakai ban sendiri ada waktunya, untuk pemakaian normal bisa 3 sampai dengan 5 tahun. Selain itu karet ban juga bisa menjadi tolak ukur umur ban.

Dikarenakan fungsi nya yang sangat vital, ban bisa dibilang paling bekerja keras dibanding komponen lain setelah mesin.

Baca Juga: Teaser Episode 1 'Joseon Exorcist' Drama Korea Genre Horor. Tayang 22 Maret 2021

Menurut Aji Prima Barus Nurcahya, Training Development, Section Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), ada beberapa faktor penyebab ban rusak, antara lain adalah.

Pertama, adalah kerusakan yang muncul akibat ban tersebut pecah di jalan raya, seperti dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Harus Tahu, Ada Empat Kerusakan Utama Ban Serta Penyebabnya

"Ada beberapa kejadian ban pecah seperti saat di jalan tol yang menyebabkan kecelakaan.

"Tetapi bisa jadi ban pecah juga karena jalan rusak. Ini sebabnyak kita harus berhati-hati saat melewati jalanan rusak pada kecepatan yang tinggi," tuturnya pada acara workshop virtual, Kamis, 4 Maret 2021.

Kedua, yang sering terjadi adalah ban yang mulai aus. Perlu diketahui bahwa kerusakan ini bisa berada di dalam mobil ataupun di luar mobil.

Baca Juga: Rekomendasi Lagu Genre City Pop Pengubah Suasana Hati Menjadi Lebih Baik

"Bagian dalam aus, atau tidak rata itu disebabkan posisi toe in terlalu besar.

"Hal ini menyebabkan kendaraan jadi lebih menarik ke dalam akibatnya membuat ban dalam jadi lebih cepat aus," kata Nurcahya kembali.

Sedangkan yang paling umum adalah aus di bagian pinggir mobil. Hal ini disebabkan tekanan angin yang terlalu rendah pada ban.

"Aus bagian tengah juga bisa saja terjadi. Hal ini biasanya diakibatkan tekanan angin yang terlalu tinggi pada ban," ujar dia.

Ketiga, kerusakan ban lainnya yang terjadi karena ban tersebut retak.

Pada umumnya kerusakan ini disebabkan oleh usia penggunaan ban yang sudah terlalu lama digunakan oleh seseorang.

Baca Juga: Kopi Bintang Salatiga, Citarasa Mocca Khas Java Robusta

Akan muncul garis-garis retak pada tapak ban yang imbasnya akan membuat laju kendaraan menjadi tidak mulus.

Dan yang keempat adalah kerusakan ban akibat ban mengalami benjol. Tetapi fenomena ini tidak terlalu sering terjadi pada kendaraan.

"Ini biasanya terjadi pada ban yang memiliki struktur tipis untuk kenyamanan. Karena terlalu sering membentur sesuatu, benang samping dari ban itu putus.

"Ketika putus, ban jadi tidak bisa menahan tekanan angin yang menyebabkan bagian tersebut tidak dapat menahan angin. Inilah yang menyebabkan ban jadi benjol," katanya lagi.***(Alza Ahdira/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x