SalatigaTerkini - Motor Listrik akan diberikan subsidi potongan harga hingga 7 juta per unit.
Motor listrik ini bisa didapatkan dengan harga belasan juta setelah terpotong subsidi dari pemerintah.
Rencana ini mulai di wacanakan pada akhir tahun 2022 dan di realisasikan pada bulan Maret 2023.
Dengan bantuan subsidi potongan harga motor listrik ini diharapkan masyarakat dapat beralih dari motor BBM ke motor listrik.
Baca Juga: Subsidi Hingga 7 Juta per Unit Simak Kelebihan dari Motor Listrik, Lebih Efisien
Baca Juga: 6 Syarat dan Tahapan Konversi Motor BBM ke Motor Listrik
Tentunya masyarakat akan menimbang - nimbang kelebihan serta kekurangan dari penggunaan motor listrik.
Dalam artikel kali ini akan membahas tentang kekurangan dari motor listrik dengan situasi serta kondisi di jalan raya Indonesia.
Untuk mengetahui secara lengkap informasi tentang kekurangan dari motor listrik, simak artikel dibawah ini.
1. Daya Angkut Terbatas
Kelemahan pertama dari motor listrik adalah daya angkut terbatas apalagi untuk motor dengan jarak tempuh rendah .
Tak hanya itu, beberapa motor listrik juga memiliki bobot yang lebih berat. Apalagi motor listrik yang baterainya tidak bisa di- swap .
Contoh, Honda ADV memiliki bobot 133 kg. Dengan dimensi yang sama, BMW CE-04 memiliki bobot sekitar 231 kg.
2. Stasiun Pengisian Listrik Umum Masih Terbatas
Salah satu kekhawatiran pengguna motor listrik adalah konsumsi baterai. Meski sudah ada catatan konsumsi dan kapasitas baterai, bagi sebagian pengendara motor ini cukup buat was-was.
Apalagi jika pengendara menemukan daerah terpencil dan belum memiliki Stasiun Pengisian Listrik Umum.
Terlebih jika kamu menggunakan baterai swap dan tidak ada stasiun pergantian baterai.
Selain itu, waktu pengecasan motor listrik terbilang cukup memakan waktu apalagi jika pengendara menggunakan motor listrik baterai tanam yang tidak bisa di- swap .
3. Suara Lebih Senyap, Kekurangan atau Keunggulan?
Bagi beberapa orang mungkin menyukai motor yang halus. Namun sejatinya ini menjadi kelemahan. Terutama di motor listrik.
Ditambah lagi motor listrik yang diproduksi saat ini belum ada yang memiliki transmisi sehingga kesenyapannya pun bertambah seiring tidak adanya rasa saat tarikan gas mulai naik.
Bagi pemula, kondisi ini cukup berbahaya. Para pengendara motor lain pun cenderung sulit mengenali pengguna keberadaan motor listrik.
Untuk mengakali ini, pengendara motor listrik wajib melakukan defensive riding , yaitu berkendara dengan menyadari jalur lingkungan yang dilalui.
Misalnya memberi sinyal dan mengetahui ruang di sisi kiri dan kanan ketika ingin menyalip.
4. Sparepart dan Bengkel Masih Sangat Jarang
Kekurangan motor listrik berikutnya yakni sparepart dan jaringan bengkel yang masih sangat terbatas.
Hal ini bermasalah bagi pengendara apabila ingin melakukan servis motor. Ketersediaan sparepart atau komponen pun masih cukup terbatas.
Bahkan dalam beberapa kasus, sparepart yang diminta harus melalui proses indent .
5. Untuk Motor Listrik Jarak Jauh Masih Cenderung Mahal
Saat ini motor listrik dengan kemampuan long range atau jarak jauh yang mampu menempuh jarak hingga 100 Km masih terbilang cukup mahal. Bisa lebih dari Rp 25 juta ke atas padahal fitur yang dibawa cukup standar.
Baca Juga: Wajib Tahu ! Begini Cara dan Alur Pembelian Motor Listrik Baru dengan Subsidi Hingga 7 Juta
Baca Juga: Salatiga Job Fair 8 - 9 Maret 2023 , Simak Lokasi dan Info Selengkapnya Disini !
Demikian informasi tentang kekurangan dari motor listrik dengan situasi serta kondisi di jalan raya Indonesia.***