Network
SalatigaTerkini - Bek yang bermain untuk Ajax Amsterdam dan yang saat ini membela negaranya Belanda, Daley Blind, sempat mempertimbangkan untuk tidak ikut dalam laga pembuka Euro 2020 (Minggu, 13 Juni 2021).
Pasalnya Blind sendiri pernah mengalami hal yang serupa dengan apa yang terjadi pada Christian Eriksen yang kolaps tiba-tiba di tengah pertandingan hingga membuat pertandingan dihentikan sementara.
Blind sempat mengalami kolaps dalam laga Ajax melawan Valencia pada tahun 2019. Ia sampai harus dipasangi defibrilator karena mengalami radang jantung.
Defibrilasi sendiri adalah pengobatan untuk disritmia jantung yang dapat mengancam nyawa seseorang menggunakan defibrillator untuk memberikan arus listrik ke jantung.
Kejadian yang terjadi pada Eriksen yang merupakan mantan rekan setimnya di Ajax dulu membuat Blind berpikir-pikir untuk tidak bermain melawan Ukraina di pertandingan pertama.
Blind meneteskan air mata atas peristiwa yang menimpa Eriksen ketika melihatnya terjatuh dan mengetahui kejadian hampir sama dengan apa yang ia alami dulu.
Mantan bek Man United tersebut mengakui ia harus mengatasi rintangan besar yang menghantui dirinya untuk turun ke lapangan karena riwayat jantung yang dimilikinya.
Pada akhirnya, Blind mampu mengatasi kekhawatirannya tersebut dan bermain selama 64 menit sebelum akhirnya digantikan oleh Nathan Ake.
Baca Juga: Miris, Seorang Ayah di Kendal Tega Bakar Diri Bersama Anak Karena Tidak Mau Dicerai Istri
Belanda pun akhirnya dapat mencuri poin dengan skor 3-2 atas Ukraina melalui sumbangan gol Georginio Wijnaldum, Wout Weghorst dan Denzel Dufries.
“Kejadian kemarin berdampak besar pada saya. Selain fakta bahwa saya mengenal Christian dengan baik sebagai seorang teman, situasi baginya sangat buruk. Tentu saja saya juga pernah mengalami beberapa hal di area itu, sehingga saya harus mengatasi rintangan mental untuk bermain,” ucap Blind kepada penyiar Belanda NOS ketika meninggalkan lapangan sambil menangis.
“Saya memiliki banyak masalah dengan itu, tetapi saya bangga bahwa saya melakukannya. Kemudian semua emosi keluar untuk sementara waktu," ujar Blind.
"Saya sudah pasti berpikir untuk tidak ambil bagian. Gambar dan momen memiliki banyak dampak dan saya tidak bisa tidur nyenyak karena itu. Saya benar-benar harus mengatasi rintangan besar untuk melakukan ini."
Para pemain Belanda bersama-sama menonton pertandingan Denmark vs Finlandia dan Blind mengatakan: 'Kami bersama sejumlah pemain yang juga mengalami hal serupa seperti Abdelhak Nouri (yang mengalami kerusakan otak permanen setelah pingsan selama pertandingan persahabatan pra-musim saat di Ajax) yang juga mantan rekan setim Christian. Ini memiliki begitu banyak dampak. Hal ini sangat dikenali oleh saya dan itu membuatnya intens. Juga untuk keluarga saya. Orang tua saya, istri saya."
Baca Juga: Sandhy Sondoro Pernah Mengamen 13 Tahun, Demi Bertahan Hidup Saat Kuliah
Blind menambahkan, “Biarkan dia sendiri. Jangan berspekulasi tentang masa depannya. Beri dia waktu dan ruang untuk pulih. Jika itu tidak berjalan dengan baik, itu akan mulai menghantui kepala Anda bahkan lebih. Dia sekarang bahkan mendorong rekan satu timnya untuk bermain. Itu sebabnya saya memutuskan untuk bermain sendiri. Juga karena saya aman menurut para dokter."
Frank De Boer selaku pelatih Belanda untuk Euro 2020 ini pun berkata, “Bagi saya sangat sulit untuk melihat gambar-gambar itu kemarin. Kami melihat pertandingan secara langsung dan saya harus meninggalkan ruangan. Saya telah bekerja selama lima tahun dengan Christian Eriksen dan juga ada beberapa pemain di tim saya yang berhubungan dengannya atau masih bermain dengannya atau yang memiliki ikatan yang baik dengannya ketika dia bermain untuk Ajax jadi itu adalah rollercoaster terakhir."***
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di portal TopSkor dengan judul Daley Blind Radang Jantung, Dihantui Eriksen Saat Belanda Vs Ukraina.
