SalatigaTerkini - Potongan video yang memperlihatkan gelandang Denmark, Christian Eriksen, kolaps di lapangan saat melakoni pertandingan Denmark vs Finlandia dalam helatan Euro 2020 dan membuat seisi Stadion Parken terdiam.
Eriksen dikabarkan telah sadarkan diri setelah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut pada Sabtu malam, 12 Juni 2021 waktu setempat.
Hingga saat ini belum dapat diketahui penyebab pasti Erikson kenapa mengalami kolaps yang menyebabkan jantungnya berhenti sesaat meskipun kejadian seperti ini bukan yang pertama kalinya yang terjadi di dunia sepakbola.
Masih teringat dalam memori peggemar sepakbola bahwa kejadian serupa pernah terjadi kepada pemain Bolton Wanderers, Fabrice Muamba, pada tahun 2012.
Baca Juga: Rencana Belanja Alutsista Capai Rp1,7 Kuadriliun, Prabowo: Ini Instruksi Jokowi
Eriksen dan Muamba yang mengalami hal serupa ada di puncak kondisi fisik tanpa ada tanda-tanda penyakit yang tersembunyi.
Dr. Richard Till, seorang konsultan kardio dilansir dari Independent UK mengutarakan bahwa kolaps yang dialami Eriksen adalah kejadian yang langka dan tindakan CPR yang dilakukan padanya membantu menyelamatkan nyawa Eriksen.
Serangan jantung mendadak yang dialami Eriksen tidak sama dengan serangan jantung yang disebabkan penyakit jantung koroner karena adanya timbunan lemak yang menyumbat arteri ke jantung dan menyebabkan otot jantung tidak berfungsi.