SalatigaTerkini - Insiden berdarah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang setelah Big Match antara Arema Malang dan Persebaya Surabaya, menewaskan ratusan suporter.
Tragedi berdarah yang terjadi di Kanjuruhan tersebut, nyatanya mendapat sorotan dari dunia, termasuk Divisi Utama Liga Spanyol (La Liga).
Dilansir dari akun Twitter @idextratime menuliskan cuitan bahwa La Liga mengheningkan cipta 1 menit sebagai bentuk bela sungkawa mereka kepada korban.
"La Liga mengheningkan cipta untuk memberikan belasungkawa atas terjadinya Tragedi di Kanjuruhan Malang 1 Oktober 2022," katanya.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Soroti Tragedi Kanjuruhan, Sentil Indosiar Soal Rating TV
Baca Juga: #PrayForKanjuruhan, Ketua Umum PSSI Iwan Bule Minta Maaf Atas Tragedi Berdarah Kanjuruhan
Lewat laman resmi La Liga dan hasil dari jumpa pers pada 2 Oktober 2022, LaLiga dan RFEF telah menyepakati mengheningkan cipta selama satu menit untuk menunjukkan belasungkawa kepada masyarakat Indonesia, terutama kerabat mereka yang meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur, serta mendoakan agar mereka yang terluka cepat sembuh.
Sebagai tanda hormat, akan dilakukan mengheningkan cipta selama satu menit pada semua pertandingan yang masih akan dimainkan pada matchday 7 LaLiga Santander dan matchday 8 LaLiga SmartBank.
Sementara itu, Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI melarang Arema Malang menjadi tuan rumah hingga akhir musim Liga 1 2022/2023.
Sedangkan semua pertandingan selama satu minggu kedepan, dihentikan sementara sebagai bentuk belasungkawa dan mendukung investigasi pihak terkait.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Tewaskan Ratusan Suporter Sepakbola, Rekor Kematian Terbanyak Kedua di Dunia!
"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Demikian informasi terkait La Liga yang mengheningkan cipta selama 1 menit sebagai bentuk belasungkawa atas Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.***