Insiden Berdarah Kanjuruhan, FIFA Bisa Tinjau Status Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

- 2 Oktober 2022, 09:21 WIB
Insiden Berdarah Kanjuruhan, FIFA Bisa Tinjau Status Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Insiden Berdarah Kanjuruhan, FIFA Bisa Tinjau Status Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 /Twitter/@pssi

SalatigaTerkini - Insiden berdarah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, setidaknya menewaskan 129 orang.

Bahkan jumlah korban tersebut dimungkinkan bertambah. Pasalnya kurang lebih 180 orang mendapat perawatan dengan luka berat.

Menurut keterangan, kericuhan terjadi setelah laga Big Match antara Arema Malang berhadapan dengan Persebaya Surabaya, dimana tuan rumah kalah tipis dengan skor 3-2.

Suporter yang diduga kecewa, turun ke lapangan dan mengamuk kepada ofisial dan pemain, namun mendapat halangan dari kepolisian.

Baca Juga: Kerusuhan Kanjuruhan Coreng Wajah Sepakbola Indonesia, PSSI Larang Arema Malang Jadi Tuan Rumah

Baca Juga: Kevin Sanjaya Diduga Tak Akur dengan Coach Herry IP, Warganet: Pensiun, Mau Masuk Partai Perindo

Sayangnya, hal tersebut malah membuat keadaan semakin ricuh, sehingga pihak kepolisian melepaskan tembakan gas air mata.

Insiden tersebut nyatanya mendapat sorotan dari berbagai media asing. Ada kemungkinan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 kembali ditinjau oleh FIFA.

Jumlah korban dari insiden Kanjuruhan, sudah melebihi Tragedi Heysel yang terjadi pada 29 Mei 1985 dalam pertandingan Liga Champions antara Liverpool dan Juventus.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah