Berikut Cara Sedekap dalam Salat yang Benar Menurut 4 Mazhab, Tangan di Dada atau Pusar?

- 17 April 2022, 20:51 WIB
Berikut Cara Sedekap dalam Salat yang Benar Menurut 4 Mazhab, Tangan di Dada atau Pusar?
Berikut Cara Sedekap dalam Salat yang Benar Menurut 4 Mazhab, Tangan di Dada atau Pusar? /rawpixels.com

SalatigaTerkini - Salat adalah ibadah wajib yang harus dilakukan oleh umat islam, baik muslim atau muslimat.

Sayangnya, masih ada yang mengalami kendala atau bingung cara sedekap dalam salat yang benar menurut fiqih.

Berikut tim SalatigaTerkini rangkumkan, cara sedekap dalam salat menurut 4 mazhab yang dilansir dari buku Ustad Abdul Somad '77 Tanya Jawab Shalat'.

Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri berdasarkan hadits yang diriwayatkan Sahl bin Sa’ad,

» اف الناس م وف أف ضع ال جل ده اليمِن على ذراعو
اليس ى يف الصالة«

Manusia diperintahkan agar laki-laki meletakkan tangan kanan di atas lengan kiri ketika salat” (HR. al-Bukhari).

Baca Juga: Bagaimana Cara Meluruskan Shaf Salat Berjamaah? Berikut Penjelasan Lengkap Ustad Abdul Somad

Baca Juga: Apakah Kumur-Kumur Membatalkan Puasa di Bulan Ramadhan? Berikut Penjelasan Lengkap Ustad Abdul Somad

Adapun posisi jari-jemari, berikut pendapat beberapa mazhab,

عند اضتنابلة وال افعية: أف ضع ده اليمِن على وع اليس ى أو ما اربو

Mazhab Hanbali dan Syafi’i, meletakkan tangan kanan di atas lengan tangan kiri atau mendekatinya,

ً ال جل باطتنص واإل اـ على ال سغ. أما اظت أة فتضع د ا
عند اضتنفية: ف و أف َيعل باطن ف اليمِن على ظاى ف اليس ى، ػتل ا
على صدرىا من اري حتلي أل و أسرت عتا.

Mazhab Hanafi, meletakkan telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri, bagi laki-laki melingkarkan jari kelingking dan jempol pada pergelangan tangan.

Sedangkan bagi perempuan cukup meletakkan kedua tangan tersebut di atas dada (telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri) tanpa melingkarkan (jari kelingking dan jempol), karena cara ini lebih menutupi bagi perempuan.

و ضع ما عند اضتنفية واضتنابلة حتت ال : » من السنة وضع اليم على ال ماؿ حتت الس ة « ُّس ة، ظتا روي عن علي أ و قاؿ

Baca Juga: Apa Hukum Mengangkat Tangan Ketika Berdoa? Simak Penjelasan Lengkap Ustad Abdul Somad

Baca Juga: Apa Hukum Ziarah Kubur Setelah Salat Id? Berikut Penjelasan Lengkap Ustad Abdul Somad

Mazhab Hanafi dan Hanbali, meletakkan tangan di bawah pusar, berdasarkan hadits dari Ali, ia berkata, "Berdasarkan Sunnah meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri, di bawah pusar” (HR. Ahmad dan Abu Daud)

أف َيعل ما حتت الصدر فوؽ الس ة، مائالً واظتستحب عند ال افعية: إذل ج ة اليسار؛ ألف ال لب في ا، فتكو اف على أش ؼ
األعضاء، وعمالً ِبد ث وائل بن الساب : » رأ ت رسوؿ اهلل صلّى اهلل عليو وسلم صلي، فوضع د و على صدره، إ داُها
على األخ ى « و ده د ث آخ عند ابن خلَية يف وضع اليد ن على ى ه الكيفية.

Mazhab Syafi’i, dianjurkan memposisikan kedua tangan tersebut di bawah dada di atas pusar, miring ke kiri, karena hati berada pada posisi tersebut, maka kedua tangan berada pada anggota tubuh yang
paling mulia, mengamalkan hadits Wa’il bin Hujr.

Saya melihat Rasulullah SAW salat, ia meletakkan kedua tangannya di atas dadanya, salah satu tangannya di atas yang lain

Didukung hadits lain, riwayat Ibnu Khuzaimah tentang cara meletakkan kedua tangan,

وقاؿ اظتالكية: ندب إرساؿ اليد ن يف الصالة بوقار، ال ب وة، وال دفع ما من أمامو ظتنافاتو للخ وع. وَيوز قبض اليد ن على
الصدر يف صالة النفل صتواز االعتماد فيو بال ض ورة، و ك ه ال بض يف صالة الف ض ظتا فيو من االعتماد أي و مستند، فلو فعلو ال
ً فيما ظ
ً دل ك ه، و ا إذا دل صد شيئا
لالعتماد، بل استنا ا .

Mazhab Maliki, dianjurkan melepaskan tangan (tidak bersedekap) dalam shalat, dengan lentur, bukan dengan kuat, tidak pula mendorong orang yang berada di depan karena akan menghilangkan khusyu’.

Boleh sedekap dengan memposisikan tangan di atas dada pada salat sunnah, karena boleh bersandar tanpa darurat.

Makruh sedekap pada salat wajib, karena orang yang bersedekap itu seperti seolah-olah ia bersandar, jika seseorang melakukannya bukan untuk bersandar akan tetapi karena ingin mengikuti sunnah, maka tidak makruh. Demikian juga jika ia melakukannya tidak dengan niat apa-apa.

وال اجح اظتتع لدي ىو قوؿ اصتم ور بوضع اليد اليمِن على اليس ى، وىو اظتتف مع ي ة م ىب مالك ال ي ق ره حملاربة عمل اري
مسنوف: وىو قصد االعتماد، أي االستناد، أو حملاربة اعت اد فاسد: وىو ظن العامي وجوب ذلك.

Pendapat yang Rajih (kuat) dan terpilih, (Syekh Wahbah az-Zuhaili) adalah pendapat jumhur (mayoritas) ulama, meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri, dan inilah yang disepakati.

Adapun hakikat Mazhab Maliki yang ditetapkan, untuk memerangi perbuatan orang yang tidak mengikuti sunnah yaitu perbuatan mereka yang bersedekap untuk tujuan bersandar, atau untuk memerangi keyakinan yang rusak yaitu prasangka orang awam bahwa bersedekap itu hukumnya wajib.

Demikian informasi terkait cara sedekap dalam salat yang benar menurut 4 mazhab.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: Buku 77 Tanya Jawab Shalat Ustad Abdul Somad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x