Network
SalatigaTerkini - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersuara setelah prajurit TNI AD, Pratu Sahdi, tewas akibat pengeroyokan di Penjaraingan, Jakarta Utara.
Andika Perkasa mengatakan dengan tegas bahwa kasus pengeroyokan yang menewaskan salah satu anggotanya tersebut akan terus dikawal hingga tuntas.
"Kita akan kawal terus, jadi untuk tim penyidik TNI akan berkoordinasi dengan Polres Jakarta Utara dan kami akan terus memonitor perkembangannya," ujar Andika Perkasa seperti dikutip redaksi SalatigaTerkini dari PMJ News, 18 Januari 2022.
Baca Juga: Zahra Muzdalifah Sang Pemain Sepakbola Wanita Terpopuler Saat Ini, Intip Profil dan Biodata Dirinya
Andika Perkasa menambahkan bahwa pihaknya selaku Panglima TNI tidak akan campur tangan dalam penanganan kasus pengeroyokan ini meski dirinya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Sejauh ini kepolisian juga telah mendapatkan perkembangan kasus pengeroyokan yang menewaskan anggota Andika Perkasa tersebut.
"kami tetap tidak akan mengintervensi, jangan sampai. Karena sejauh ini sudah kelihatan ada kemajuan, ada tiga yang sudah ditangkap," ujar Andika Perkasa.
Sebelumnya diketahui telah terjadi kasus pengeroyokan yang bermula saat ada empat terduga pelaku yang sedang mengendarai motor menghampiri sekumpulan orang yang salah satunya adalah anggota TNI AD, Patu Sahdi.
Baca Juga: Apa Itu MEGATHRUST? Berikut Pengertian Gempa yang Sempat Disinggung BMKG
