Network
SalatigaTerkini - Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim bahwa penanganan pandemi virus Covid-19 di Indonesia lebih baik dibandingkan dengan negara-negara lain.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) tersebut juga mengatakan Indonesia sudah siap dalam menghadapi penyebaran varian Omicron.
"Kesiapan kita menghadapi Omicron ini, saya kira sudah sangat terkendali tetapi tetap dengan hati-hati. Mulai dari vaksinasi terus diencarkan, kedua, obat-obatan juga sudah disiapkan, rumah sakit disiapkan. Semua yang dibutuhkan kita sudah siapkan, jadi jauh lebih siap," ujar Luhut dikutip redaksi SalatigaTerkini.com dari situs resmi Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada 5 Januari 2022.
Merujuk pada data yang ada, Luhut menyebut situasi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia semakin membaik.
Pada tanggal 26 Desember 2021 lalu serta 2 Januari 2022 diketahui tidak ada kasus kematian harian yang disebabkan oleh virus Covid-19.
Atas dasar situasi yang semakin membaik tersebut, Luhut menekankan adanya beberapa keputusan-keputusan dalam hal kesiapan menangani varian Omicron.
Seperti misalnya lama karantina dari luar negeri yang tadinya adalah 14 hari menjadi 10 hari dan kini pun menjadi hanya 7 hari saja.
Soal fasilitas karantina tersebut pun juga telah disiapkan jauh lebih baik dan siap. Luhut pun menyampaikan bahwa tidak ada ruang untuk kelonggaran bahkan pelanggaran untuk hal kedisiplinan.
Pelaksanaan vaksinasi, kesiapan rumah sakit dan distribusi obat-obatan telah disiapkan oleh pemerintah, Begitu juga para dokter dan tenaga kesehatan (nakes).
Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka Prostitusi Online, Cassandra Angelie Tidak Dilakukan Penahanan
Diketahui untuk di dunia, varian Omicron telah berkembang ke 132 negara dan Indonesia hingga tanggal 3 Januari 2022 berada di urutan ke-40 dengan 152 kasus.
"Dan yang sudah sembuh 23 persen dari situ. jadi angka ini memang masih kita lihat cukup baik dibandingkan yang lain," ungkap Luhut.***
