Kewaspadaan Jadi Kunci Pemulihan Karena Omicron Bisa Hilangkan Potensi Vaksinasi

- 18 Desember 2021, 16:55 WIB
Luuht Binsar Pandjaitan, Koordinator PPKM Wilayah Jawa-Bali
Luuht Binsar Pandjaitan, Koordinator PPKM Wilayah Jawa-Bali /Dok. Sekretariat Kabinet RI

SalatigaTerkini - Saat Indonesia belum usai menghadapi pandemi Covid-19 yang baru-baru ini menyerang dengan varian Delta, memasuki akhir tahun 2021 ini pemerintah telah mengkonfirmasi kasus positif pertama varian Omicron.

Luhut Binsar Pandjaitan, Koordinator PPKM WIlayah Jawa- Bali, mengatakan bahwa virus Covid-19 varian Omicron bergejala ringan hingga sedang.

Namun demikian eksistensi varian Omicron tersebut tetap membuat Indonesia dan juga negara-negara lain di dunia menjadi waspada karena lebih menular dan memiliki karakter kebal dan bisa lolos dari vaksinasi.

Baca Juga: Keberangkatan Ibadah Umrah Ditunda Hingga Tahun 2022, Begini Alasannya

"Kini ada ketakutan baru berupa varian Omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada akhir November lalu. Varian tersebut membuat setiap negara di dunia termasuk Indonesia waspada," tutur Luhut Pandjaitan saat hadir dalam Indonesia's Rebound: Economic Outlook 2022 secara virtual, pada Kamis, 16 Desember 2021 dikutip redaksi SalatigaTerkini.com dari situs maritim.go.id.

Setelah mengalami berbagai pengalaman dalam penanganan Covid-19 dalam hampir dua tahun ini, Luhut berujar bahwa penanganan varian Omicron ini akan menjadi kunci pemulihan ekonomi pada tahun 2022 mendatang.

Jika varian Omicron menyebabkan rawat inap meningkat drastis dan vaksin kehilangan potensinya, maka pemulihan yang dimaksud Luhut akan berjalan lebih lambat.

Baca Juga: Anugerah KPI 2021: Berikut Daftar Lengkap Pemenang, Ada Preman Pensiun Hingga Petualangan Si Unyil

 

Halaman:

Editor: Winang Pranandana

Sumber: maritim.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah