Pertanyaan TWK Dianggap Tak Masuk Akal, KPK Dituntut Beri Penjelasan

- 8 Mei 2021, 13:38 WIB
Politisi PKS Mardani Ali Sera sebut amburadul saat 171 WNA China dikabarkan masuk ke Indonesia jelang Lebaran dan mudik dilarang pemerintah.
Politisi PKS Mardani Ali Sera sebut amburadul saat 171 WNA China dikabarkan masuk ke Indonesia jelang Lebaran dan mudik dilarang pemerintah. /YouTube ILC

SalatigaTerkini - Publik belakangan digegerkan dengan fakta soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bagi pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilai tidak masuk akal dan absurd.

Mengetahui hal ini, politisi Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera menganggap hal ini merupakan upaya pelemahan KPK yang harus diungkap.

"Ini menjadi sejarah jilid baru pelemahan @KPK_RI yang akan menjadi #SkandalNasionalKPK. Harus diungkap," tulis Mardani Ali Sera di akun Twitter @MardaniAliSera pada 8 Mei 2021.

Sebelumnya diketahui bahwa dari sekian pertanyaan yang diajukan, ada yang membahas tentang penggunaan hijab oleh para pegawainya.

Baca Juga: Polemik Tes ASN Pegawai KPK Fadli Zon: Kita Alami Kemunduran dalam Berbangsa

Menurut penjelasan seorang pegawai, saat tes dirinya sempat ditanya apakah bersedia melepas hijab nya. Bahkan, saat ia menjawab tidak, ia dianggap mementingkan diri sendiri tinimbang bangsa dan negara.

Mardani Ali Sera menuntut pemerintah agar mengusut aktor yang menyusun pertanyaan-pertanyaan yang menurutnya aneh itu.

Sebab, dari pegawai yang tidak lolos, diketahui bahwa di dalamnya termasuk para penyidik senior yang telah membongkar berbagai kasus korupsi besar.

"Tdk boleh dibiarkan. Hrs diinvestigasi. Mesti ditelusuri aktor dibelakang pertanyaan ngeyel & aneh. Apalagi ada info 75 pegawai KPK ini termasuk yg selama ini mengharumkan nama KPK. Publik hrs bersatu melawan pelemahan @KPK_RI. BONGKAR #SkandalNasionalKPK," tuntut Mardani Ali Sera.

Baca Juga: Bambang Widjojanto Anggap KPK Dilemahkan, Muannas Alaidid: Jabatan Hanya Titipan

Selain itu, mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah juga angkat bicara. Ia mempertanyakan relevansi dari pertanyaan-pertanyaan itu terhadap usaha mengukur wawasan kebangsaan.

"Apakah pertanyaan ini pantas & tepat diajukan pd Pegawai KPK untuk mengukur wawasan kebangsaan?, Kenapa belum menikah? Apakah masih punya hasrat?Bersedia ndak jadi istri kedua? Kalo pacaran ngapain aja?," tulis Febri Diansyah di akun Twitter @febridiansyah pada 6 Mei 2021.

Ia juga menuntut transparansi KPK dengan membuka soal tes itu ke publik.

"Demi transparansi, soal & kertas kerja TWK tsb hrsnya dbuka," tambahnya.

Ia mengaku kecewa dengan dugaan pertanyaan-pertanyaan tak masuk akal yang diajukan ketika TWK para pegawai KPK.

Baca Juga: 75 Pegawai KPK Diduga Akan Dipecat, Mardani Ali Sera: Pelemahan KPK Kian Terang Benderang

"Kalaulah benar pertanyaan itu diajukan pewawancara pd Pegawai KPK saat tes wawasan kebangsaan, sungguh saya kehabisan kata2 & bingung apa sebenarnya yg dituju dan apa makna wawasan kebangsaan," ujarnya.

Terakhir, ia berharap atas kejadian ini pihak KPK dan lembaga terkait mampu memberikan penjelasannya.

"Semoga ada penjelasan yg lengkap dari KPK, BKN atau Kemenpan ttg hal ini," tutupnya.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah