Network
SalatigaTerkini - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muannas Alaidid komentari anggapan Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto atas dugaan pemecatan penyidik KPK Novel Baswedan oleh pimpinan KPK Firli Bahuri.
CEO Indonesian Cyber ini beranggapan bahwa semuanya termasuk jabatan hanyalah titipan sehingga tidak perlu khawatir jika kehilangannya.
"Semua hanya titipan, mestinya kalo mau catut nama ‘ilahi’ kasih pesan ke novel dan lainnya jangan pernah takut kehilangan jabatan," ujar Firli Bahuri melalui akun Twitter @muanas_alaidid pada 5 Mei 2021.
Menurutnya, pernyataan Bambang Widjojanto yang dianggap Muannas Alaidid khawatir jika Novel Baswedan dan penyidik senior lain kehilangan jabatan malah jadi pertanyaan.
Baca Juga: ICW Anggap KPK Dilemahkan, Ferdinand Hutahaean: Banyak yang Lebih Jago Dari Mereka
"kekuatiran anda kalo novel hilang jabatan justru malah jadi pertanyaan ?," jelas Muannas Alaidid.
Sebelumnya, Bambang Widjojanto sempat memberikan komentarnya terkait dugaan pemecatan pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) oleh pimpinan KPK Firli Bahuri.
menurutnya, hal ini merupakan upaya penyingkiran para penyidik terbaik KPK saat sedang mengurusi kasus korupsi besar seperti Bansos.
"Kau diduga SINGKIRKAN Para Insan Terbaik KPK yg tengah menangani kasus MEGA KORUPSI di bumi pertiwi, spt Bansos," tulis Bambang Widjotanto di akun Twitter @KataBewe pada 4 Mei 2021.
