Network
SalatigaTerkini - Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menganggap Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bagi pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan upaya yang baik.
"Ketahuilah, test wawasan kebangsaan itu bkn utk mengerdilkan KPK, tp utk menguji cinta seseorang pd bangsanya,Yg tak lulus mmg tak layak jadi ASN. Itu mutlak..!" tulis Ferdinand Hutahaean di akun Twitter @FerdinandHaean3 pada 6 Mei 2021.
Menurutnya, banyak penyidik yang lebih bagus tinimbang Novel Baswedan yang diketahui tak lolos tes kebangsaan.
"Org2 yg gagal test wawasan kebangsaan di @KPK_RI dan org2 pemujanya jgn merasa bahwa Novel dkk adalah penyidik paling hebat dinegeri ini. Tidak..!! Masih banyak yg lebih hebat dr mereka di kepolisian maupun kejaksaan.Negara ini banyak org cerdas dan sekaligus cinta negaranya," ujar Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Polemik Tes ASN Pegawai KPK Fadli Zon: Kita Alami Kemunduran dalam Berbangsa
Indonesia butuh orang yang cinta negerinya menurut Ferdinand Hutahaean, sehingga ia menyerukan untuk melawan hambatan kemajuan bangsa seperti radikalisme.
"Sekali lagi sy ingatkan, sahabat.., bangsa kita butuh orang yg cinta negerinya, cinta Pancasila, siap bela negara, bkn justru membenci bangsa ini dgn memuji ideologi lain selain Pancasila.Kita bangsa beradab, berbudaya yg terus maju, jgn dihambat oleh radikalisme yg meracuni," jelas Ferdinand.
Ferdinand Hutahaean juga beranggapan kalau KPK tidak akan mandeg jika ditinggal Novel Baswedan, karena menurutnya banyak penyidik yang tak kalah bagus di berbagai lembaga seperti di kejaksaan dan kepolisian.
Baca Juga: Bambang Widjojanto Anggap KPK Dilemahkan, Muannas Alaidid: Jabatan Hanya Titipan
