Fadli Zon Curigai Hilangnya Pendiri Nu di Kamus Sejarah Sebagai Upaya Kebangkitan Komunisme

- 22 April 2021, 17:50 WIB
Fadli Zon Curigai Hilangnya Pendiri Nu di Kamus Sejarah Sebagai Upaya Kebangkitan Komunisme
Fadli Zon Curigai Hilangnya Pendiri Nu di Kamus Sejarah Sebagai Upaya Kebangkitan Komunisme /YouTube Fadli Zon Official

SalatigaTerkini - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mempertanyakan hilangnya nama pendiri NU KH Mohammad Hasjim Asy'arie dari kamus sejarah sedangkan nama-nama tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) banyak bermunculan.

"Bagaimana bisa tokoh penting seperti Kyai Haji Hasjim Asy'arie tidak dibuat entry nya di dalam kamus, sementara tokoh-tokoh PKI yang jelas-jelas berkhianat pada Republik Indonesia dimuat dengan panjang lebar, ada apa dengan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan?" ujar Fadli Zon yang dikutip dari unggahan video di Youtube Fadli Zon Official.

Hal ini menurutnya memerlukan suatu investigasi yang serius guna mencegah pembelokan sejarah. Selain itu, ia menganggap selama ini selalu ada upaya-upaya untuk mengaburkan fakta sejarah khususnya yang menyangkut soal komunisme.

Baca Juga: Bahasa Indonesia dan Pancasila Hilang di Perguruan Tinggi, Fadli Zon: Kesalahan Fatal

Baca Juga: Revisi UU ITE, Fadli Zon: Demokrasi Kita Turun 17 Peringkat

Ia mencontohkan tentang pemberontakan Musso yang dianggap sebagai provokasi Moh Hatta. Juga pada pemberontakan 1965 yang menurutnya selalu dibelokan sebagai masalah internal angkatan darat dan bukan merupakan kudeta dari PKI.

"Saudara-saudara, dalih semacam ini adalah sebuah dalih yang bukan baru," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa Moh Hatta saat sendiri mengungkapkan bahwa peristiwa 1948 merupakan murni usaha kudeta yang dilakukan Musso untuk menjadikan Indonesia sebagai negara komunis. Begitu juga dengan yang terjadi di 1965 yang diamini oleh kantor berita Harian Rakyat.

"Upaya pembelokan sejarah, atau menghapus jejak sejarah ini sangat berbahaya, apalagi melalui institusi-institusi resmi negara seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," tegas Fadli Zon.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: YouTube Fadli Zon Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah