Revisi UU ITE, Fadli Zon: Demokrasi Kita Turun 17 Peringkat

- 19 Februari 2021, 09:35 WIB
Politi partai Gerindra, Fadli Zon.
Politi partai Gerindra, Fadli Zon. /Instagram.com/@fadlizon

SalatigaTerkini - Bagi banyak orang, Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dianggap menakutkan karena anggapan banyaknya pasal karet didalamnya.

Oleh sebab itu adanya wacana revisi UU ini disambut baik oleh banyak pihak.

Baca Juga: Cryptic Pregnancy, Penjelasan Fenomena Janda Cianjur 'Dihamili' Angin

Salah satu alasan bergulirnya dukungan revisi karena pasal karet yang terkandung dalam UU ITE dianggap mengancam kebebasan berpendapat dalam era demokrasi sekarang ini.

Banyak orang takut bersuara dan menyatakan pendapat karena takut dikriminalisasi.

Baca Juga: PPKM Mikro Salatiga Dinilai Ampuh Tekan Laju Penyebaran Covid-19

Di sisi lain, ada juga yang beranggapan bahwa keberadaan UU ITE tetap perlu ada karena melindungi hak - hak individu.

Seperti dikutip dari brainly.com yang menyatakan fungsi UU ITE dalam mengatur beragam perlindungan atas kegiatan yang memanfaatkan internet sebagai medianya entah pemanfaatan informasi ataupun transaksi.

Baca Juga: Jangan Takut, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19. Mulai Nyeri Hingga Demam Ringan

Halaman:

Editor: Heru Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x