Network
SalatigaTerkini - Ada-ada saja memang peristiwa yang terjadi karena pandemi Covid-19 ini.
Baru-baru ini dilaporkan seorang pasien positif Covid-19 diduga melakukan aksi bunuh diri dengan terjun dari lantai 5 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Minggu sekitar pukul 17.20 WIB.
Baca Juga: Pemprov Jateng Siapkan 4 Strategi Genjot Vaksinasi COVID-19
Siswandoyo, Juru Bicara Satgas COVID-19 Barito Utara, mengatakan pasien meninggal tersebut akan dimakamkan dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Senin, 22 Februari 2021: Nino Marah Sama Elsa, Papa Surya Syok
Pasien bernama MFS (23) tersebut akan dimakamkan di pemakaman khusus COVID-19 di kilometer 7 Jalan Negara Muara Teweh - Puruk Cahu.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Positif Covid-19, Enggan Bahas Pernikahan Dengan Atta Halilintar
MFS dikabarkan baru dirujuk masuk dan dirawat ke RSUD Muara Teweh selama satu hari sejak Minggu, 21 Februari 2021 dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.
Bahkan menurut Siswandoyo, MFS sendiri sempat dirawat menggunakan ventilator.
"Pasien sempat dirawat menggunakan ventilator." kata Siswandoyo sebagaimana dikutip dari Antara.
Baca Juga: Seorang Suami Dituduh Mendorong Istrinya yang Sedang Hamil Demi Asuransi
Insiden bunuh diri itu saat ini masih dalam penyelidikan pihak Polres Barito Utara seperti dilansir dari laman Pikiran-rakyat.com dalam artikel Baru Dirawat Sehari, Pasien Covid-19 Diduga Bunuh Diri Terjun dari Lantai 5 di RSUD Muara Teweh.
"Kejadian ini dalam penyidikan pihak kepolisian," kata Siswandoyo yang juga Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara.
Baca Juga: Waduh!! Mobil Usia 10 Tahun Lebih Dilarang Masuk Jakarta
Lantai 5 ruang Aster merupakan ruang khusus perawatan bagi pasien Covid-19 di RSUD Muara Teweh.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), Pandemi Covid-19 dikaitkan dengan tantangan kesehatan mental terkait morbiditas dan mortalitas yang disebabkan oleh penyakit dan aktivitas mitigasi, termasuk dampak dari jarak fisik dan perintah tinggal di rumah.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-rakyat.com)
