Pakai Nama Vaksin Nusantara, Terawan Agus Putranto Kembangkan Vaksin Covid-19

- 19 Februari 2021, 17:06 WIB
Mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto.
Mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto. /Dok. Humas Setkab.

Menurut dia uji klinis fase dua ini dilakukan untuk menentukan efektivitas vaksin yang nantinya akan diujikan kepada 180 sukarelawan vaksin.

Langkah itu dilakukan sebelum memasuki uji klinis fase tiga guna menentukan pengaturan dosis untuk 1.600 sukarelawan vaksin.

Ia menjelaskan salah satu metode vaksin yang sedang dikembangkan pihaknya saat ini adalah vaksin berbasis sel dendritik autolog yang merupakan komponen dari sel darah putih.

Tujuan pemberian vaksin, lanjut dia, untuk merangsang respon imun spesifik terhadap antigen spike dari SARS CoV-2.

Sel dendritik yang telah mengenali antigen akan diinjeksikan ke dalam tubuh kembali dan akan memicu sel-sel imun lain untuk membentuk sistem pertahanan memori terhadap virus corona.

"Prosedurnya bagaimana jadi dari subjek itu kita ambil darahnya kemudian kita ambil sel darah putihnya, kita ambil sel dendritiknya, kemudian di dalam laboratorium kita kenalkan dia dengan recombinan dari virus SARS CoV-2," jelasnya.

"Jadi kita kenalkan kemudian setelah itu sel dendritiknya menjadi pintar bisa mengenali, sudah tahu bagaimana mengantisipasi virus kemudian dia kita suntikkan kembali," sambungnya.

Kendati belum dapat dipastikan kapan Vaksin Nusantara siap diedarkan. Hanya saja, dengan adanya pengembangan vaksin anti-Covid-19 ini maka Indonesia bisa disejajarkan dengan negara lain dalam pengembangan vaksin Covid-19.

Bahkan, kata Yetty Movieta Nency, pengembangan vaksin Covid-19 dengan metode berbasis sel dendritik ini diklaim menjadi yang pertama di dunia.***(Tim PRMN 03/pikiran-rakyat.com)

Halaman:

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x