SalatigaTerkini - Menyusul usulan dari anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat, Benny K Harman yang meminta Kapolri untuk dinonaktifkan.
Pada rapat Komisi III DPR RI, yang digelar Senin 22 Agustus 2022 kemarin, Benny K Harman meminta agar Kapolri dinonaktifkan dari jabatannnya.
Bahkan, ia meminta agar Mahfud MD senagai Menko Polhukam untuk memgambil alih kasus pembunuhan Brigadir J, dengan alasan agar kasus tersebut bisa lebih objektif dan transparan.
"Jadi publik dibohongi oleh polisi, maka mestinya Kapolri diberhentikan, sementara diambil alih oleh Menko Polhukam, untuk menangani kasus ini supaya objektif dan transparan," ujarnya.
Baca Juga: Viral, Seorang Anak TK Swasta Kena DO Diduga Gegara Sang Ibu Kritik Sekolah di Media Sosial
Mengetahui wacana tersebut, warganet kompak menolak usulan Komisi III DPR, dengan menggaungkan #SalutKetegasanKapolri.
Lebih dari 4 ribu tweets, mendukung dan memberikan apresiasi tertinggi kepada ketegasan yang ditunjukkan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
“Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangat tegas dalam menindak anggotanya yang melakukan pelanggaran etika atau pidana,” kata akun @kiitye04.
"Banyak yang menolak Kapolri dinonaktifkan harusnya kita dukung langkah polri sudah bertindak untuk mengungkap kasus ini dan #SalutKetegasanKapolri karena pasti kasus ini Diusut Sampai Tuntas pak Mahfud juga mendukung kok," ucap akun @RParkawenangan.
Baca Juga: Jarjit di Serial Animasi 'Upin & Ipin' Trending Topik di Twitter, Kenapa? Ternyata Ini Penyebabnya
Baca Juga: Viral Pencurian Coklat Alfamart, Minimarket Ini Ganti Rak Display Barang dengan Kardus Bergambar
"Sebagai Anggota DPR RI dari F-PDIP yang juga menilai Kapolri sudah bekerja on the track, maka Trimedya Panjaitan menolak usulan Kapolri dinonaktifkan. Diusut Sampai Tuntas," ujar akun @Nobitami1.
Selain memberikan apresiasi kepada kinerja Listyo Sigit Prabowo, warganet juga mendukung langkah Mahfud MD dan pengacara Kamaruddin Simanjuntak.
"Selain kapolri Yang ku salut juga beraninya pengacara korban dan netizen yang membuka kasus ini
Dan juga salut dengan bapak Menkopolhukam yang mau terbuka bahwa kasus ini dari awal bermasalah..
Coba mereka semua diam ,,pasti mengerikan sekali," ucap akun @Kodokkejepit21.
Apalagi mengingat, saat ini kehormatan institusi kepolisian tengah dipertaruhkan, sehingga menurut publik langkah yang diambil Kapolri, setidaknya menyakinkan bahwa Polri adalah lembaga yang bisa dipercaya oleh rakyat.
"Wah klo saya sih tetep dukung pak Kapolri buat kembaliin marwah institusi Polri yg dirusak oknum macam FS dan antek2nya nih. Diusut Sampai Tuntas," ujar akun @verotaserum4b.
Demikian informasi terkait #SalutKetegasanKapolri, warganet tolak usualan Komisi III DPR untuk menonaktifkan Kapolri.***