SalatigaTerkini - Kabar baik, pada hari Senin, 1 Maret 2021 sebanyak 7171 Orang lansia di Kota Semarang telah mendapatkan Vaksinasi Virus COVID-19.
Hal tersebut diungkapkan oleh Moh Abdul Hakam selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang pada hari Rabu, 3 Maret 2021 melalui sambungan telepon.
Menurut Abdul, banyak kalangan lansia yang berminat untuk diberi Vaksinasi COVID-19. Menurut data Dinas Kesehatan sebanyak 191.331 lansia menjadi sasaran vaksinasi COVID-19. Namun belum seluruhnya dari target sasaran tersebut karena logistik vaksin COVID-19 harus dibagi dengan kelompok lain.
Baca Juga: Jangan Terlalu Serius Aquarius, Ramalan zodiak 4 Maret 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces
“Saat ini posisi lansia ada di 7.171 orang. Masih kurang banyak karena kami harus bagi-bagi dengan kelompok lain,” kata Abdul yang di kutip oleh tim redaksi salatigaterkini.com dalam laman resmi Provinsi Jawa Tengah.
Sementara itu, Dinas Kesehatan menyampaikan bahwa pihak Dinas Kesehatan Kota Semarang sempat menjadwalkan vaksinasi lansia yang akan dilaksanakan tiap hari Sabtu.
Baca Juga: 8 Aktifitas Sepele Yang Bisa Bikin Cepat Mati. Terlalu Banyak Tidur Salah Satunya
Namun untuk menghindari hal yang tidak diinginkan , mengingat jumlah sasaran yang cukup banyak di puskesmas , maka saat ini, pihaknya meminta Rumah Sakit untuk membantu dalam proses vaksinasi lansia tersebut diantaranya RS Telogorejo, RS elisabeth, RS Columbia.
“Minggu kemarin saya minta rumah sakit selesaikan nakes-nakes yang belum divaksin. Begitu selesai, sasarannya kami ganti yang lain termasuk lansia,” jelasnya.
Kota Semarang untuk saat ini mendapatkan jatah 100 ribu dosis vaksin artinya, terdapat 50 Ribu sasaran pada proses vaksinasi Tahap II ini.
Baca Juga: Ini Dia Profil Ketiga Pemeran Hera Palace di ‘The Penthouse 2’
Perkembangan vaksinasi tahap II sendiri telah mencapai 34 ribu orang sasaran. Di antaranya, 14.280 orang merupakan petugas publik terdiri dari ASN, Non ASN, pewarta, pendidik, pedagang pasar, toko agama, pejabat, anggota dewan, BUMN, BUMD, dan TNI/Polri. Kemudian, lansia sebanyak 7.171 orang sasaran. Sisanya, para nakes yang belum sempat melakukan vaksinasi pada tahap pertama.
“Mudah-mudahan vaksinasi tahap kedua suntikan pertama minggu ini bisa selesai,” ucapnya.
Dari 34 ribu orang yang telah divaksin, Hakam belum menerima adanya laporan mengenai kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Justru, mereka antusias dan mengharapkan untuk disuntik vaksin.
Baca Juga: Snack Video Resmi Diblokir Oleh KOMINFO dan Tak Bisa Diakses
“Alhamdulillah tidak ada masalah dan belum ada laporan masuk mengenai efek samping vaksin,” katanya.
Dia menyebutkan, kendala pada vaksinasi tahap ini yakni antrean cukup panjang karena sasaran memang cukup banyak sehingga muncul kerumunan di beberapa faskes. Namun, hal itu sudah bisa diatur dan diperbaiki. Kendala lain yaitu mengenai logistik yang mana belum dapat memenuhi seluruh sasaran.***