Apa Hukum Mengangkat Tangan Ketika Berdoa? Simak Penjelasan Lengkap Ustad Abdul Somad

- 12 April 2022, 09:15 WIB
Apa Hukum Mengangkat Tangan Ketika Berdoa? Simak Penjelasan Lengkap Ustad Abdul Somad
Apa Hukum Mengangkat Tangan Ketika Berdoa? Simak Penjelasan Lengkap Ustad Abdul Somad /Ilustrasi Pixabay/Javad_esmaelli

SalatigaTerkini - Ketika berdoa, mayoritas umat islam akan mengangkat tangan, dengan posisi mengadah ke udara.

Bagaimana hukum soal mengangkat tangan ketika berdoa? Berikut penjelasan lengkap Ustad Abdul Somad di dalam buku '37 Masalah Populer'.

Berdoa merupakan bentuk sikap dari merendahkan diri dan hati, serta salah satu perintah Allah SWT dalam QS. Al-A'raf (7): 55.

اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةً ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَۚ

Artinya: “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas,"

Baca Juga: Hukum Menggunakan Siwak dan Menggosok Gigi Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan Menurut Ustad Abdul Somad

Baca Juga: Bolehkah Salat Dhuha Berjamaah? Begini Penjelasan Lengkap Hukum nya Menurut Ustad Abdul Somad

Bentuk merendahkan diri kepada Allah SWT adalah dengan cara mengangkat tangan seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW, yang tertuang dalam hadist.

1. Hadits Pertama

Umar bin al-Khaththab berkata, “Ketika perang Badar, Rasulullah SAW melihat kepada orang-orang musyrik, jumlah mereka seribu orang, sedangkan sahabat berjumlah tiga ratus sembilan belas orang.

Rasulullah SAW menghadap kiblat, kemudian menengadahkan kedua tangannya, ia berbisik menyeru Tuhannya, ‘Ya Allah, tunaikanlah janji-Mu kepadaku. Ya Allah, datangkanlah apa yang telah Engkau janjikan kepadaku. Ya Allah, jika golongan dari kaum muslimin ini binasa, Engkau tidak disembah di bumi’.

Rasulullah Saw terus berbisik kepada Tuhannya dengan menengadahkan kedua tangan menghadap kiblat, hingga selendangnya terjatuh dari kedua
bahunya.

Baca Juga: Hukum Menunda Mengganti Puasa (Qadha') Hingga Ramadhan Berikutnya Menurut Ustad Abdul Somad

Baca Juga: Apa Hukum Menggunakan Jarum Suntik di Bulan Ramadhan? Simak Penjelasan Lengkap Ustad Abdul Somad

Lalu Abu Bakar datang mengambil selendang itu dan meletakkannya kembali ke bahu Rasulullah SAW dan terus mengikuti Rasulullah SAW di belakang.

Abu Bakar berkata, “Wahai nabi utusan Allah, cukuplah permohonanmu kepada Tuhanmu, sesungguhnya Ia akan menunaikan janji-Nya kepadamu”.

اِذْ تَسْتَغِيْثُوْنَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ اَنِّيْ مُمِدُّكُمْ بِاَلْفٍ مِّنَ الْمَلٰۤىِٕكَةِ مُرْدِفِيْنَ

Artinya: “(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut”. (Qs. Al-Anfal [8]: 9)

2. Hadits Kedua

Kemudian Rasulullah SAW menyebutkan seorang laki-laki dalam perjalanan panjang, rambutnya kusut dan berdebu, ia menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya menyeru, “Ya Rabb, ya Rabb,”

Tapi makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan diberi makanan haram, apakah mungkin doanya dikabulkan?! (HR. Muslim)

3. Hadits Ketiga

Dari Salman, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Tuhan kamu yang Maha Mulia dan Agung adalah Maha Hidup dan Maha Pemberi, Ia malu kepada hamba-Nya jika hamba itu mengangkat kedua tangannya kepada-Nya lalu ia tolak kedua tangan itu dalam keadaan kosong,,”

Menurut Syekh al-Albani

حديث صحيح، وحسنه الترمذي، وصححه ابن حبان والحاكم والذهبي

Hadits shahih, dinyatakan sebagai hadits hasan oleh Imam at-Tirmidzi. Dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, al-Hakim dan adz-Dzahabi.

Pendapat Ibnu Taimiah

وأما رفا اليدين في الدعاء فقد جاء فيه أحاديث كثيرة صحيحة

Adapun mengangkat kedua tangan ketika berdoa, maka banyak hadits shahih tentang itu.

Demikian informasi terkait hukum mengangkat tangan ketika berdoa menurut penjelasan Ustad Abdul Somad.***

Editor: Heru Nugroho

Sumber: 37 Masalah Populer karya H. Abdul Somad, Lc., MA. (S1 Al-Azh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x