Umar bin al-Khaththab berkata, “Ketika perang Badar, Rasulullah SAW melihat kepada orang-orang musyrik, jumlah mereka seribu orang, sedangkan sahabat berjumlah tiga ratus sembilan belas orang.
Rasulullah SAW menghadap kiblat, kemudian menengadahkan kedua tangannya, ia berbisik menyeru Tuhannya, ‘Ya Allah, tunaikanlah janji-Mu kepadaku. Ya Allah, datangkanlah apa yang telah Engkau janjikan kepadaku. Ya Allah, jika golongan dari kaum muslimin ini binasa, Engkau tidak disembah di bumi’.
Rasulullah Saw terus berbisik kepada Tuhannya dengan menengadahkan kedua tangan menghadap kiblat, hingga selendangnya terjatuh dari kedua
bahunya.
Baca Juga: Hukum Menunda Mengganti Puasa (Qadha') Hingga Ramadhan Berikutnya Menurut Ustad Abdul Somad
Baca Juga: Apa Hukum Menggunakan Jarum Suntik di Bulan Ramadhan? Simak Penjelasan Lengkap Ustad Abdul Somad
Lalu Abu Bakar datang mengambil selendang itu dan meletakkannya kembali ke bahu Rasulullah SAW dan terus mengikuti Rasulullah SAW di belakang.
Abu Bakar berkata, “Wahai nabi utusan Allah, cukuplah permohonanmu kepada Tuhanmu, sesungguhnya Ia akan menunaikan janji-Nya kepadamu”.
اِذْ تَسْتَغِيْثُوْنَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ اَنِّيْ مُمِدُّكُمْ بِاَلْفٍ مِّنَ الْمَلٰۤىِٕكَةِ مُرْدِفِيْنَ
Artinya: “(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut”. (Qs. Al-Anfal [8]: 9)
2. Hadits Kedua