SalatigaTerkini - Saat si kecil berusia 2 tahun, pertumbuhannya tidak sepesat saat ia masih bayi. Namun, kini ia lebih aktif berjalan, berlari, bahkan melompat dan memanjat.
Selain nutrisi pada sarapan, para orang tua juga wajib memperhatikan gizi makan anak.
Untuk itu ia akan membutuhkan energi dan nutrisi lebih banyak dibandingkan usia sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang dan aktivitasnya saat ini.
Baca Juga: Mau Lolos Seleksi Kartu Prakerja? Simak 5 Tips Berikut
Umumnya anak-anak balita akan makan makanan yang disediakan oleh Ibu. Agar ia tidak cepat bosan, sangat penting untuk menyusun menu sehat secara variasi dan kombinasi.
Anak usia 2 tahun telah dapat mengunyah lebih baik, sehingga Ibu dapat memberikan makanan bertekstur lembut dalam potongan kecil.
Baca Juga: Wacana Jabatan Presiden Tiga Periode. PDIP: Sudah Ideal Tak Perlu Diubah Lagi
Berikanlah porsi kecil lebih dulu dengan frekuensi yang sering, yaitu 7-8 kali sehari, dengan jadwal makan pagi, siang, dan malam, disertai dua kali snack serta 2-3 kali minum susu.
Bila makanan yang disajikan memiliki bentuk dan warna alami menarik, tentunya dapat membangkitkan selera makan si kecil.