6 Makanan Kaya Zat Besi, Cocok Untuk Vegetarian Sebagai Pengganti Daging Merah

- 8 Maret 2021, 08:55 WIB
Makan sayuran tidak membuat Anda gemuk.
Makan sayuran tidak membuat Anda gemuk. /Pixabay

SalatigaTerkini - Bagi anda vegetarian, tentunya anda membutuhkan makanan pengganti zat besi yang sebetulnya banyak terkandung dalam daging merah.

Kandungan zat besi selain berfungi untuk mengangkut elektron untuk pembentukan energi pada sel manusia, zat besi juga berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan

Setidaknya manusia dewasa membutuhkan 9 miligram zat besi untuk dikonsumsi etiap harinya.

Baca Juga: Pemotor Tewas Tertabrak Mobil Depan Agrowisata Hortimart Bawen, Semarang

Sedangkan para remaja membutuhkan takaran hingga 2 kali lipat, yakni 18 miligram zat besi setiap harinya.

Kekurangan zat besi menimbulkan berbagai gejala seperti kelelahan, imunitas tubuh yang lemah, kulit, lemas dan kulit pucat.

Baca Juga: Update COVID-19 SALATIGA 5 Maret 2021 : Terlihat Adanya Penambahan Kasus Sebanyak 10 Pasien baru

Nah, bagi vegetarian berikut pilihan sayur dan makanan yang bisa dikonsumsi yang juga kaya zat besi seperti dilansir RingtimesBanyuwangi dalam artikel 6 Jenis Makanan Kaya Zat Besi Pengganti Daging Merah, Cocok untuk Vegetarian

1. Bayam

Bayam sudah dikenal memiliki kandungan zat besi yang melimpah, selain itu bayam juga rendah kalori, mengandung vitamin A dan antioksidan.

Kandungan zat besi pada bayam akan meningkat apabila diolah secara benar. Usahakan jangan menghangatkan bayam yang sudah diolah, apabila terlalu matang maka kandungan yang ada di bayam akan berkurang bahkan menghilang.

Baca Juga: Ternyata Konsumsi Tuna Berlebih Mampu Merusak Fungsi Otak

2. Tahu

Berbahan dasar kedelai membuat tahu memiliki banyak kandungan yang baik bagi tubuh seperti tiain, magnesium, selenium, kalsium dan zat besi.

Selain itu, tahu juga mengandung isoflavon untuk meningkatkan sensitivitas insulin, meredakan gejala menopause dan menurunkan resiko penyakit jantung.

Baca Juga: Masuk Angin dan Nyeri Sendi, Pertanda Bila Imun Tubuh Sedang Drop

3. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti almond, pistachio, dan hazelnut memiliki kandungan zat besi yang melimpah.

Namun, yang perlu diperhatikan juga adalah kalori pada kacang-kacangan yang tinggi.

Apabila ingin mengkonsumsi kacang-kacangan, konsumsilah secukupnya.

Kacang-kacangan bisa diolah menjadi campuran smoothie, salad, dan makanan penutup.

Baca Juga: Awas, Bahaya Konsumsi Jeroan Risiko Jantung Koroner

4. Coklat hitam

Dalam satu porsi coklat hitam berukuran 30 gram, mengandung 3,2 mili gram zat besi dan dapat mewakili sebesar 18 persen dari kebutuhan zat besi harian, serta 25 persen tembaga dan 16 persen magnesium yang diperlukan oleh tubuh setiap harinya.

Coklat hitam juga memiliki serat prebiotik yang tinggi dan berfungsi untuk makanan bakteri baik diusus.

Selain itu, coklat hitam juga dapatmengatur kadar kolesterol dan menurunkan resiko stroke dan masalah jantung.

Baca Juga: Bahaya Radiasi Ponsel Bagi Otak Manusia. Simak 5 Cara Hindari Radiasi Ponsel

5. Akar beet

Akar beet tergolong dalam jenis sayuran. Akar beet kaya akan gula dan elemen jejak.

Selain itu akar beet memiliki kandunga zat besi sebesar 1,8 miligram per 100 gram akar beet, serta betanin, magnesium, dan kalsium dalam jumlah tinggi.

Kandungan tersebut dapat membantu tubuh untuk mencegah kanker dan mendukung fungsi hati untuk bekerja secara optimal serta dapat membersihkan darah.

Selain itu, akar beet juga kaya akan asam folat yang dapat membantu untuk asimilasi karbohidrat.

Baca Juga: Vaksinasi Drive Thru, Layanan Baru Musnahkan Covid-19 Upaya Percepatan Pariwisata Bali

6. Brokoli

Siapa yang tak mengenal sayuran ini? Brokoli dipercaya memiliki banyak gizi, salah satunya sadalah mengandung 1 miligram zat besi per 100 gram brokoli.

Brokoli juga mengandung vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi pada tubuh. Brokoli juga kaya akan vitamin K, folat, dan juga serat.

Baca Juga: 5 Sayuran Pembakar Lemak, Menurunkan Berat Badan Jadi Lebih Sehat

Ajaibnya, brokoli juga mengandung indole, sulforaphane, dan glukosinolat yang merupakan senyawa untuk melawan pertumbuhan kanker.***(Citra Ayu Permata Nugraha/RingtimesBanyuwangi)

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x