Kasus Seperti Ahmad Maulana Bisa Terjadi Pada Siapapun, Kenali Perilaku Kekerasan dalam Pacaran atau KDP

11 Juli 2021, 15:44 WIB
Viral Kasus Ahmad Maulana, Mahasiswa Binus Diduga Melakukan Kekerasan Terhadap Kekasihnya, Ini Kronologinya /Instagram @menfess.berbahaya

SalatigaTerkini - Beberapa waktu lalu telah viral di berbagai lini media sosial tentang kasus pelecehan yang dilakukan oleh seorang mahasiswa Uninversitas Bina Nusantara (Binus) bernama Ahmad Maulana yang melakukan kekerasan terhadap pasangannya.

Banyak warganet yang berempati atas kasus ini karena terunggah pula sebuah rekaman suara yang berisi pertengkaran yang diduga dilakukan oleh Ahmad Maulana.

Menurut rangkuman redaksi SalatigaTerkini sebelumnya, Ahmad Maulana telah menjalin kasih dengan pacarnya tersebut selama tujuh bulan.

Selama masa pacaran tersebut, Ahmad Maulana kerap melakukan kekerasa terhadap pacaranya tesebut. Pihak perempuan dikabarkan sudah tidak sanggup dan ingin segera mengakhiri jalinan kasih ini.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Thailand yang Dapat Temani Masa Isoman, Dijamin Ngakak!

Namun perpisahan ini tidak kunjung terjadi karena Ahmad Maulana mengancam akan menyebarkan gambar pribadi sang kekasih apabila meninggalkan Ahmad Maulana.

Hal inilah yang menyebabkan pertengkaran antar keduanya dan ada di dalam unggahan rekaman yang tersebar di media sosial. Dalam rekaman tersebut terdengar jelas suara si wanita tersebut menangis histeris diikuti dengan suara bentakan dari pelaku serta suara pukulan.

Hingga saat ini perkembangan kasus ini masih dalam penelusuran dan kabar terakhir kedua pihak ingin menyelesaikannya secara kekeluargaan.

Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen Binus atau HIMME Binus, Farrel, mengkonfirmasi kabar ini dan telah melakukan penyelidikan untuk menyelesaikan kasus ini secara internal.

Baca Juga: Galeri Berisi Foto Vulgar Terbuka Ketika Streaming Game, Berikut Profil Lhea B

Farrel mengatakan bahwa saat ini HIMME Binus sendiri sedang berfokus untuk membantu korban terlebih dahulu. Keputusan HIMME untuk membantu dari sis korban dinilai sebagai bentuk tanggungjawab HIMME sebagai orgnasisasi yang
menaungi Ahmad Maulana sebagai salah satu mahasiswa Binus.

Kasus yang terjadi di atas ini merupakan sebuah peristiswa yang dikenal dengan sebutann kekerasan dalam berpacaran (KDP).

Kekerasan dalam berpacaran (KDP) dilansir dari yayasanpulih.org adalah tindakan kekerasan baik secara fisik, seksual, emosional, ekonomi bahkan secara verbal.

Kekerasan dalam berpacaran (KDP) terjadi ketika salah satu pasangan selalu mengontrol aktivitas secara konstan atau posesif, menuntut agar seluruh waktu hanya untuk salah satu pasangan serta berusaha mendominasi terhadap pasangannya.

Baca Juga: Tak Bisa Mencium Bau ? Tenang, Coba Gunakan Buah Lemon Untuk Melatih Indra Penciuman Anda

Hal yang menimpa pacar dari Ahmad Maulana hanya satu dari banyak kejadian yang tidak muncul di permukaan. Ada dugaan salah satu pasangan merasa takut ditinggalkan atau juga mendapat ancaman seperti yang dilakukan oleh Ahmad Maulana terhadap pacaranya.

Untuk generasi muda ataupun yang masih mencari jodoh dan menjalani fase pacaran, ada baiknya mengenali contoh-contoh pasangan yang melakukan kekerasan. Tindakan ini terkadang tidak disadari dilakukan oleh salah satu pihak karena kurangnya proses komunikasi dalam berpacaran.

Berikut contoh pasangan yang melakukan kekerasan dalam berpacaran (KDP) dilansir dari yayasanpulih.org

  1. Pasangan kamu selalu cemburu, bahkan menuduh kamu telah berselingkuh tanpa pembuktian yang jelas.
  2. Mengontrol hidup kamu, mengontrol cara kamu berpakaian, melarang untuk bertemu keluarga atau teman, serta selalu mengecek handphone milik mu
  3. Pasangan kamu memiliki temperamen yang sulit ditebak
  4. Kamu takut kena marah saat bersama pasangan
  5. Kamu mesti lapor ke pasangan kalau mau bepergian
  6. Mengancam secara kasar bila keinginannya tidak kamu turuti
  7. Memukul atau menyakiti kamu secara fisik
  8. Memaksa kamu berciuman, berhubungan seksual atau aktivitas seksual lainnya
  9. Meminta dengan paksa sejumlah uang, atau minta dibelikan barang
  10. Tidak mengizinkan kamu mengakhiri hubungan dengan berbagai alasan
  11. Pasanganmu membangun opini bahwa persoalan yang terjadi di antara kalian adalahkesalahan kamu, dan hal itu untuk membuat kamu merasa bersalah
  12. Selalu meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat, dan berjanji untuk berubah, tetapi kesalahan tersebut tetap diulangi lagi

Bila ada salah satu dari poin di atas yang dialami, maka kemungkinan kekerasan dalam berpacaran (KDP) telah terjadi.

Bagaimanapun juga kekerasan dalam pacaran akan meninggalkan luka bagi korban baik itu fisik, psikologis dan ekonomi. Segera komunikasikan dengan pasangan apabila hal ini sudah merugikan.

Sebagai korban kekerasan dalam pacaran dan membutuhkan pendampingan bisa juga mencari pertolongan ke Komnas Perempuan atau layanan psikologis.***

Editor: Winang Pranandana

Sumber: yayasanpulih.org

Tags

Terkini

Terpopuler