Network
SalatigaTerkini - Ratusan muslim di Turki melakukan demo besar-besar usai aksi politikus Rasmus Paluda yang membakar Al Quran di depan gedung Kedubes di Swedia.
Aksi Rasmus Paludan memicu kemaran besar seluruh umat Muslim di dunia. Bahkan hingga hari kedua masih ada ratusan orang yang terus melakulan protes.
Pada Senin, 23 Januari 2023 ada 250 orang berkumpul di luar Kedubes Swedia untuk Turki untuk membakar foto Rasmus Paludan.
Mereka membawa spanduk besar yang berisi protes kepada aksi-aksi Islamofobia yanh dilakukan oleh Swedia.
Baca Juga: Politikus Swedia Rasmus Paludan Lakukan Aksi Bakar Al Quran di Depan Kedubes Turki
Baca Juga: Korban Kecelakaan Pesawat Nepal Yeti Airlines, 69 Orang Dipastikan Tewas
"Kami mengutuk Islamofobia yang didukung negara Swedia," bunyi spanduk tersebut.
Para pejabat Turki mengecam Swedia karena mengizinkan protes pembakaran Al Quran, tetapi Presiden Recep Tayyip Erdogan belum memberikan tanggapan resmi terkait tindakan kontroversial itu.
