SalatigaTerkini - Kecelakaan pesawat Nepal Yeti Airlines pada Minggu 15 Januari 2023 waktu setempat menjadi bencana udara domestik terburuk di negara tersebut.
Pesawat dalam perjalanan ke Pokhara dari Kathmandu jatuh di dekat bandara Pokhara, di ngarai sungai Seti pada 15 Januari 2023 pagi yang membawa 72 orang berada di dalamnya, termasuk empat anggota awak.
Dilansir dari laman The Kathmandu Post, jumlah korban kecelakaan pesawat Nepal Yeti Airlines dikonfirmasi 69 orang dinyatakan tewas.
“Sebanyak 69 orang dipastikan tewas karena jenazah mereka telah ditemukan pada Senin malam,” kata Tek Bahadur KC, chief district officer (CDO) Kaski.
Baca Juga: Kegiatan Amal RM BTS Ke Kuil Terendus Media, ARMY Takutkan 'Hal Ini' Bakal Bocor
Dalam sepuluh menit setelah kecelakaan, tim penyelamat dari Polisi Nepal, Angkatan Polisi
Bersenjata (APF) dan Angkatan Darat Nepal telah sampai di lokasi.
Sayangnya, mereka tidak dilengkapi dengan pasukan pemadam kebakaran, sumber air, dan peralatan lain yang diperlukan untuk keadaan darurat untuk operasi penyelamatan.
“Dalam keadaan darurat, semakin cepat tim penyelamat mencapai lokasi kecelakaan, semakin besar peluang untuk menyelamatkan nyawa,” kata Ganesh Kumar Jimme, wakil direktur eksekutif di National Society for Earthquake Technology.