Penduduk setempat juga dibuat khawatir bukan main, pasalnya rumah mereka akan dihancurkan dan mereka akan diusir dari tempat tinggalnya.
"Kami menghimbau komunitas diplomatik internasional, organisasi hak asasi manusia dan aktivis solidaritas untuk mencegah pemerintah kota menghancurkan rumah kami dan mengusir kami,” ujar Fakhri Abu Diab.***(Ayu Nur Anjani/Pikiran-Rakyat.com)