Telenursing, Inovasi Teknologi Jepang Dalam Penanganan Covid-19

- 16 Februari 2021, 22:02 WIB

Baca Juga: Potret Foto Kim Soo Hyun di Usia 33, Nomor 5 Bikin Klepek-Klepek Kaum Hawa

Tomoko Kamei, seorang profesor perawat geriatri yang mengepalai tim pengembangan sistem telenursing di SLIU mengatakan, jika digunakan secara efektif, alat tersebut dapat mengurangi risiko infeksi Covid-19 para petugas medis dari pasien rawat jalan maupun pasien yang tengah dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Pengantar Kerja, Solusi Bagi Yang Sulit Dapat Kerja

"Sistem tersebut dapat diterapkan dalam pengobatan kasus virus Corona di rumah saat kondisinya menjadi parah," ungkap Kamei seperti ditulis Kyodo News.

Peralatan tersebut mencakup teknologi inovatif seperti kemeja yang mengukur detak jantung pasien dan sistem tempat tidur pintar yang melacak fungsi pernapasan.

Kemeja yang dikembangkan oleh Mitsufuji Corp. menggunakan benang khusus yang menghantarkan listrik dengan sensor kecil yang dipasang untuk mengukur detak jantung dan melakukan elektrokardiogram secara

Baca Juga: Perlu Tahu, Vaksin Sinovac Bentuk Antibodi Setelah Suntik Dosis Kedua.

Data dapat dikirim ke pasien, pendamping pasien seperti anggota keluarga atau pekerja medis, dengan menggunakan aplikasi khusus atau melalui email. Jika ada kelainan, akan terdeteksi dan sinyal marabahaya dikirim.

Prefektur Kyoto di Jepang bagian barat telah memperoleh kemeja Mitsufuji untuk digunakan telenursing pasien Covid-19 yang memulihkan diri di hotel, sehingga memudahkan penyedia layanan kesehatan untuk segera merespons ketika ada perubahan drastis pada kondisi pasien.

Baca Juga: Taklukkan Hsieh Su-wei, Naomi Osaka Melaju ke Semifinal Australian Open 2021. Siap Tantang Serena Williams

Sementara itu, Paramount Bed Co. menjual ‘sistem tempat tidur pintar’ yang menggunakan sensor yang dipasang di bagian bawah tempat tidur untuk memantau fungsi pernapasan, detak jantung, dan kondisi tidur pasien.

Sensor sensitif terhadap gerakan halus yang dilakukan oleh tubuh pada setiap napas. Data muncul di monitor samping tempat tidur yang dapat dilihat oleh pasien dan secara teratur dikirim ke ruang perawat rumah sakit. Alarm dipicu jika terjadi keadaan darurat.

Halaman:

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Portal Jogja (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah