Network
SalatigaTerkini - Beredar video di media sosial yang menampilkan seorang satpam tengah menguji air keran menggunakan Rapid Test Antigen COVID-19.
Seorang satpam tengah mengambil air kran dari kamar mandi dan mengisinya ke botol, lalu menuangkan air kran tersebut diatas alat tes COVID-19. Dan hasilnya positif terpapar COVID-19.
Warganet merasa prihatin dengan video yang diunggah di salah satu sosial media @smart.gram pada Sabtu, 24 Juli 2021, bukannya menjaga keamanan dan kenyamanan, satpam ini malah cenderung menyebarkan berita palsu atau hoax di media sosial.
Baca Juga: Hina Tukang Sapu Jalanan Demi Konten Tiktok, Polisi Ini Terancam Dipecat dan Banjir Hujatan Netizen
Baca Juga: PPKM Level 4 Hingga 2 Agustus 2021, Transportasi Umum Beroperasi dengan 50 Persen Kapasitas
"Ditunggu video permintaan maafnya ????," ujar pemilik akun @m.taufan.p
Beberapa akun menyayangkan dengan apa yang dilakukan satpam tersebut.
Apabila video tersebut tidak terbukti kebenarannya, kemungkinan besar satpam akan dipecat dari pekerjaannya.
"Cari kerja lagi susah bang," sambung @ferikurniawan.77
Terlepas dari alasan pembuatan video, menyebarkan berita hoax dan membuat masyarakat khawatir bukanlah hal yang patut dilakukan oleh petugas keamanan.
"Haha,,,mangkanya ada namanya pemeriksaan konfirmasi PCR,,, Coba aja di PCR air krannya ????????????,,, Ayolah jangan membodohi ????????????, " kata pemilik akun @coronainfo_org.
Namun, beberapa akun menganggapnya sebagai bentuk hiburan di tengah tingginya kasus corona.
Mereka menyarankan kepada satpam tersebut, untuk menerapakan protokol kesehatan kepada kran air.
"Harus di vaksin krannya," imbuh pemilik akun @radendinarl.
"Wajar sih. Soalnya airnya gk nerapin social distancing," imbuh akun @vendi_convers63.
Belum ada tanggapan secara langsung dari atasan tempat satpam tersebut bekerja.
Apapun alasan dibalik proses pembuatan video, lebih baik membuat video yang bermanfaat.***
