Selain itu, pengguna TikTok juga menyebutkan jika kejadian keranda terbang terjadi di Singosari, Bontor, Manggisari, dan Ngudi, Malang.
Meski sudah berlalu hingga lebih dari satu pekan, fenomena Keranda Terbang ini, sudah masuk ke daerah Blitar.
Dikutip dari laman MediaBlitar.com ada seorang warga berinisial FN mengaku melihat keranda terbang pada malam hari.
Diketahui berlokasi di dekat SDN Kesamben 04, Kabupaten Blitar pada Sabtu, 17 Juli 2021 kemarin sekitar pukul 20.45 WIB.
Menyikapi fenomena ini melalui kanal Youtubenya, Mbah Mijan menyatakan pendapatnya.
Mbah Mijan menyerukan untuk berhati-hati terkait fenomena thaun dan juga lampor keranda terbang, karena ini bisa berakibat kematian bagi siapapun.
Dari penerawangan Mbah Mijan, fenomenan pagebluk ketuk pintu hingga penampakan keranda terbang adalah sebuah simbol atau peringatan bagi kita agar selalu ingat kepada sang pencipta dan selalu waspada.
“Simbolik bahwa kita manusia, harus waspada terhadap apapun bentuk bencananya,” tuturnya.***