Hebohkan Warga, Lampor Keranda Terbang Muncul di Blitar tadi Malam. Pertanda Apa? Ini Kata Mbah Mijan

18 Juli 2021, 11:44 WIB
Fenomena Lampor Keranda terbang ditemui di Blitar pada Sabtu malam, 17 Juli 2021 sekitar puul 20.45 WIB /TikTok @Nameles

SalatigaTerkini - Beberapa minggu terakhir, kawasan Jawa Timur ramai dengan isu adanya penyakit ghaib thaun hingga lampor keranda terbang.

Fenomena keranda terbang ini viral beredar luas dari tiktok yang awalnya diketahui berada di daerah Malang.

Adakah pertanda buruk bagi kehidupan?

Baca Juga: Fakta Terbaru Skandal Foto Mesum Ade Ilham dan Maoshialsamy yang Viral di TikTok dan Twitter

Dalam sebutannya, keranda terbang ini dibawa oleh lampor. Lampor sendiri adalah iblis kepercayaan mitos dari tanah Jawa yang membawa keranda terbang saat malam hari.

Menurut ceritanya, bila seseorang menemui lampor dengan keranda terbang maka orang tersebut akan hilang dibawa lampor.

Baca Juga: Diduga Tak Sengaja Ade Ilham dan Maoshialsamyy Unggah Foto Mesum hingga Viral di TikTok dan Twitter

Dari foto dan gambar yang beredar di TikTok, banyak warga yang tidak mempercayainya. Bahkan tidak sedikit pula yang menyatakan bila itu ada hoaks semata.

“Hati-hati nyebar hoax bisa kena pasal,” tulis Gus Man.

Selain itu, pengguna TikTok juga menyebutkan jika kejadian keranda terbang terjadi di Singosari, Bontor, Manggisari, dan Ngudi, Malang.

Baca Juga: Tak Hanya Pulau Kalimantan, China Juga Minta Pulau Jawa dan Sumatera Karena Jokowi Punya Utang Rp310 Triliun

Meski sudah berlalu hingga lebih dari satu pekan, fenomena Keranda Terbang ini, sudah masuk ke daerah Blitar.

Dikutip dari laman MediaBlitar.com ada seorang warga berinisial FN mengaku melihat keranda terbang pada malam hari.

Diketahui berlokasi di dekat SDN Kesamben 04, Kabupaten Blitar pada Sabtu, 17 Juli 2021 kemarin sekitar pukul 20.45 WIB.

Baca Juga: Fakta Dibalik Hutang Indonesia Rp310 Triliun, Pulau Jawa Dan Kalimantan Akan Diambil China Sebagai Jaminan

Menyikapi fenomena ini melalui kanal Youtubenya, Mbah Mijan menyatakan pendapatnya.

Mbah Mijan menyerukan untuk berhati-hati terkait fenomena thaun dan juga lampor keranda terbang, karena ini bisa berakibat kematian bagi siapapun.

Dari penerawangan Mbah Mijan, fenomenan pagebluk ketuk pintu hingga penampakan keranda terbang adalah sebuah simbol atau peringatan bagi kita agar selalu ingat kepada sang pencipta dan selalu waspada.

“Simbolik bahwa kita manusia, harus waspada terhadap apapun bentuk bencananya,” tuturnya.***

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Media Blitar

Tags

Terkini

Terpopuler