FIlm-Film Bertemakan Perempuan Indonesia yang Direkomendasikan Untuk Ditonton

SalatigaTerkini - Hari Senin, tanggal 8 Maret 2021 ini diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional (International Women's Day.

USA Today melansir bahwa situs International Women's Day bahwa kita dapat memilih untuk menantang dan menyerukan bias dan ketidaksetaraan gender.

Maka dari itu, tema Hari Perempuan International tahun ini adalah #ChooseToChallenge yang diharapkan mampu untuk menginspirasi individu untuk melawan bias dan stereotip dan merayakan prestasi perempuan di seluruh dunia.

Baca Juga: Kabar Baik, Proses Vaksinasi Tahap II di Semarang Saat Ini Telah Lampaui Target

Di Indonesia sendiri, peran perempuan masih banyak diperdebatkan banyak kalangan masyarakat.

Hal tersebut disebabkan banyak faktor seperti beragamnya kebudayaan dan kepercayaan yang terkadang membuat peran perempuan secara umum jarang untuk mendapatkan kesempatan.

Namun sepanjang sejarah Indonesia, telah muncul nama-nama perempuan yang memiliki prestasi di berbagai bidang dimulai dari sejak jaman kemerdekaan, prestasi olahraga hingga perjuangan pendidikan.

Baca Juga: iPhone X Meledak, Apple Digugat

Kisah-kisah tersebut termuat di dalam film asli Indonesia yang menceritakan tentang perjuangan perempuan.

Film ini layak untuk ditonton terlebih kita lebih baik tetap berada di dalam rumah saja menghayati film-film tersebut daripada harus merayakannya di luar saat pandemi seperti ini.

Berikut ini adalah 6 rekomendasi film Indonesia yang bertemakan perjuangan perempuan dilansir dari Klik Seleb (Rekomendasi 6 Film Indonesia yang Bercerita tentang Perjuangan Perempuan, Salah Satunya Kartini):

Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Telah Menormalisasi Jalur KA Yang Terkena Longsor, Kini Sudah Bisa Dilewati

1. Susi Susanti: Love All
   Susi Susanti: Love All adalah film biopik Indonesia yang dirilis pada 2019. Film ini mengisahkan perjuangan atlet pebulutangkis legendaris, Susi Susanti yang bertekad untuk menjadi sang juara dalam ajang bulu tangkis.

   Disaat sang negeri terjungkal dalam gejolak ekonomi, Susi membuktikan pada dunia bahwa kepahlawanan tidak diukur dari tingginya prestasi, tetapi dari besarnya pengorbanan untuk tanah air. Tekad dan cinta Susi kepada Tuhan, keluarga, dan pasangan hidupnya-lah yang mengukir sejarah olahraga Indonesia.

2. Athirah
   Dirilis pada 2016, ‘Athirah’ merupakan film biografi dari Hj. Athirah Kalla, Ibunda dari mantan wakil presiden Jusuf Kalla. Film Arthirah bercerita tentang perjuangan seorang wanita yang tengah menghadapi hal-hal yang sangat menyakitkan seperti poligami.

   Kehidupan pernikahan Athirah (Cut Mini) goyah ketika sang suami ingin menikah dengan wanita lain. Athirah tak punya ruang untuk menolak, maka dari itu ia bergulat melawan perasaannya demi mempertahankan keutuhan keluarganya.

3. Sokolo Rimba
   Digarap oleh sutradara Riri Riza dan Mira Lesmana, film Sokolo Rimba (2013) berkisah tentang perempuan Batak, Butet Manurung (Prisia Nasution), yang peduli dengan isu-isu sosial dan pendidikan alternatif bagi masyarakat daerah terpencil.
   

   Baca Juga: Apa Sih Arti Ghosting Dalam Hubungan Asmara? Kenali Siklus dan Cara Mengatasinya
   
   Kepeduliannya tersebut membuat Butet membuka sekolah di pedalaman suku Kubu di Taman Nasional Bukit Dua Belas, Jambi. Namun sayangnya hal itu mendapat pertentangan dari masyarakat Kubu karena dianggap sesuatu yang tabu. Butet pun berusaha meyakinkan bahwa ilmu pengetahuan yang ia bawa sangatlah penting.

4. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak
   Dirilis pada 2017, film ini bercerita tentang seorang Janda Marlina (Marsha Timothy) yang berjuang mencari keadilan serta penebusan dosa.

   Marlina mendapat perlakuan yang bisa mengancam nyawa, harta, dan kehormatannya dari sekawanan tujuh perampok yang tengah mendatangi rumahnya. Sebagai bentuk perlawanan, ia memenggal kepala bos perampok, Markus (Egi Fedly).
   
   Baca Juga: Tersinggung Hingga Lepas Kendali? Pahami Dikotomi Kendali
   
   
5. 27 Seteps of May
   Cerita film 27 Steps of May mengkisah seorang perempuan bernama May (Raihaanun) yang tengah berjuang untuk bangkit dari rasa trauma akibat menjadi korban pemerkosaan oleh sekelompok orang sejak kecil.

   Akibatnya, May hidup dalam kesunyian yang dipenuhi rasa putus asa terhadap apapun hingga menarik diri dari lingkungan sosialnya. Sedikit demi sedikit hidupnya mulai mengalami perubahan ketika seorang pesulap datang dan melakukan komunikasi melalui celah dinding kamarnya.

6. Kartini
   Sosok pahlawan perempuan Indonesia, Raden Adjeng Kartini diabadikan dalam film biopik yang apik berjudul Kartini. Diperankan oleh Dian Sastrowardoyo, film ini bercerita tentang Kartini yang melihat sang Ibu menjadi pelayan di rumahnya sendiri karena tidak punya darah ningrat.
   
   Oleh karena itu, Kartini pun berjuang untuk melawan tradisi dengan cara membangun sekolah untuk perempuan agar mendapat pendidikan yang layak dan setara dengan laki-laki sehingga tidak dipandang sebelah mata.***(Syifa Chusnul Khotimah/Klik Seleb)