Penerapan TV Digital Segera Dilakukan, Bagaimana dengan TV Kabel?

- 5 April 2021, 10:25 WIB
Ilustrasi Seorang lelaki sedang menonton siaran TV digital.
Ilustrasi Seorang lelaki sedang menonton siaran TV digital. /Pixabay/mohamed Hassan

“TV kabel atau yang berbayar itu ada pangsa pasarnya sendiri, begitupun yang satelit. Mereka justru akan saling melengkapi dengan adanya layanan free to air ini,” kata Gery.

November 2022 nanti ditargetkan migrasi sepenuhnya dari siaran TV analog ke TV digital atau istilahnya adalah Analog Switch Off (ASO).

Baca Juga: Instagram Lite Bakal Rilis di 170 Negara. Tak Perlu Takut Kuota Sekarat

Proses migrasi tersebut diharapkan menjadi efisiensi frekuensi agar makin banyak memunculkan stasiun-stasiun TV baru.

Dengan migrasi ke TV digital, masyarakat akan mendapatkan kualitas gambar dan suara yang jernih. Selain itu masyarakat juga mendapatkan siaran yang lebih tersegmentasi dan sesuai dengan kebutuhan.

Apabila nanti masyarakat masih ingin menggunakan TV analog, masyarakat harus menggunakan alat khusus agar dapat menikmati siaran TV digital.

Baca Juga: Makin Jelas, Ini Syarat Milan Bisa Pertahankan Donnarumma

“TV digital tetap bisa ditayangkan di TV analog produksi lama seperti TV tabung. Hanya saja, memerlukan decoder untuk mengubah sinyal digital yang diterima antena menjadi sinyal analog yang ditampilkan di TV analog,” ucap Gery seperti dikutip dari awak media hari Kamis 01 April 2021.

Alat berupa decoder tersebut atau biasa disebut dengan set top box (STB) saat ini dapat dibeli di situs jual beli online. ***

Halaman:

Editor: Winang Pranandana

Sumber: teknologi.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah