Ilmuwan Melihat Fenomena Badai Ruang Angkasa Seluas 621 Mil Terlihat di Kutub Utara

- 5 Maret 2021, 08:25 WIB
Ilustrasi badai luar angkasa.
Ilustrasi badai luar angkasa. /Pixabay/Free-Photos

Yakni termasuk pusat yang tenang, beberapa lengan spiral, dan sirkulasi yang tersebar luas. Setelah sekitar delapan jam, badai luar angkasa lenyap ketika IMF berbelok ke selatan.

Tim tersebut menjelaskan badai antariksa membuka saluran transfer energi yang cepat dari luar angkasa ke ionosfer dan termosfer, yang dapat membantu mengungkap detail penting dari efek cuaca antariksa seperti peningkatan tarikan satelit.

Kemudian gangguan dalam komunikasi radio frekuensi tinggi, dan peningkatan kesalahan di cakrawala. lokasi radar, navigasi satelit dan sistem komunikasi.***(Nurul Khadijah/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x