Beri Sinyal Perubahan, Unit Hardcore Asal Salatiga Five Crew Movement Siap Rilis Album 'Change'

- 12 Juli 2021, 19:00 WIB
Five Crew Movement (FCM), Unit Hardcore asal Salatiga siap memberikan kejutan berupa album baru meskipun gejolak pandemi Covid-19 belumlah usahi
Five Crew Movement (FCM), Unit Hardcore asal Salatiga siap memberikan kejutan berupa album baru meskipun gejolak pandemi Covid-19 belumlah usahi /instagram.com/@fivecrewmovementhc

SalatigaTerkini - Pandemi Covid-19 yang menyerang secara global termasuk di Indonesia memberikan dampak kepada berbagai elemen manusia. Tidak terkecuali di kota kecil Salatiga yang bertumpu pada lalu lalangnya manusia dan berakibat dibatasinya pergerakan manusia. Ruang gerak yang kecil ini banyak membuat berbagai lini di Kota Salatiga kesulitan dan bingung untuk mengaktualisasikan dirinya akibat virus tak nampak namun mematikan ini.

Benar dan baik ketika pihak berwenang memberikan pembatasan, namun terkadang tanpa penjelasan. Sementara ini tidak ada panggung nyata yang bisa dijadikan tempat merealisasikan diri. Namun situasi ini tidak membuat anak-anak muda di Kota Salatiga menyurutkan semangatnya untuk berkarya. Masih banyak muda-mudi yang di situasi seperti ini terus memanifestasikan isi pikirannya dalam bentuk karya nyata.

Five Crew Movement (FCM) sebagai Unit Hardcore asal Salatiga tidak menyia-nyiakan waktu dan pergerakan yang terbatas ini untuk tetap menuangkan isi hati dan pikirannya. Tidak lama lagi, Five Crew Movement (FCM) akan memberikan kejutan bagi penikmat musik hardcore.

Baca Juga: Chord Gitar Simpel 'To The Bone' Pamungkas

Five Crew Movement sebagai salah satu penggiat musik hardcore di Salatiga telah eksis sejak tahun 2014. Diawali dengan formasi Eko Budi Prasetyo (vokal), Dwi Kurniawan, Fatheh Anandito (gitar), Dwi Kurnianto (bass) dan Raditya Bayu (drum), Five Crew Movement mengusung genre Hardcore Beatdown.

Namun karena seiring berjalannya waktu, Eko Budi Prasetyo, Dwi Kurniawan dan Dwi Kurnianto memilih untuk mengundurkan diri karena kesibukannya dalam rentang waktu 2016 higga 2017. Personil Five Crew Movement (FCM) hanya menyisakan Fatheh sebagai founder band ini.

Personil Five Crew Movement (FCM. Kiri ke kanan: Fatheh, Alvin, Wira an Rizky.
Personil Five Crew Movement (FCM. Kiri ke kanan: Fatheh, Alvin, Wira an Rizky. instagram.com/@fivecrewmovmenethc

Sebagai penggerak awal dari Five Crew Movement (FCM), Fatheh memilih untuk tidak membubarkan band atau membentuk band baru dan memilih untuk bertahan agar tetap bisa terus berkarya.

"Sedari awal terbentuknya Five Crew Movement (FCM) saya mempunyai tujuan untuk bisa terus berkarya dan bisa tetap eksis di industri musik hardcore, dengan silih bergantinya personil untuk mempertahankan band ini memanglah suatu kewajiban. Karena jika tidak dipertahankan pasti bisa dengan salah satu cara seperti membuat band baru yang pasti bakal bertemu dengan suasana baru disitu perlu proses lama untuk bisa menyatukan rasa," ucap Fatheh ketika dihubungi melalui obrolan WhatsApp.

Halaman:

Editor: Winang Pranandana

Sumber: Instagram @fivecrewmovementhc


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah