Network
SalatigaTerkini - Tak terasa hampir setahun wabah COVID-19 melanda Indonesia sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia pada bulan Maret tahun lalu.
Tiongkok merupakan negara pertama kasus COVID-19 di dunia pada bulan Desember 2019 silam, hingga saat ini penambahan jumlah kasus COVID-19 di Dunia terus mengalami peningkatan.
Namun saat ini telah ditemukannya vaksin COVID-19 diharapkan dengan adanya vaksin tersebut dapat menanggulangi wabah yang berdampak sangat buruk bagi penduduk di bumi.
Baca Juga: Update COVID-19 Dunia 4 Maret : Kasus COVID-19 Di Dunia Mencapai 115 Juta Kasus
dampak negatif yang disebabkan oleh virus COVID-19 ini, mencakup dari berbagai sektor mulai dari Kesehatan, Pendidikan, serta ekonomi.
Berdasarkan data yang dikutip dari laman resmi covid.go.id bahwa jumlah kasus COVID-19 di Indonesia pada Kamis, 4 Maret 2021 pukul 11.00 WIB mencapai 1.357.512 kasus.
Untuk jumlah pasien sembuh di Indonesia sebanyak 1.174.519 pasien dari jumlah tersebut menunjukan bahwa untuk pasien sembuh di Indonesia terus mengalami peningkatan yang mencapai 86,5 persen dan untuk total pasien meninggal 36.898 jiwa.
Baca Juga: Waspada, Varian Virus COVID-19 B117-UK Telah Masuk Karawang
Dalam data tersebut, kasus tertinggi COVID-19 di Indonesia masih berada di provinsi DKI Jakarta dengan total kasus 344.563 kasus.
Disusul peringkat kedua diikuti Provinsi Jawa Barat dengan jumlah kasus mencapai 216.423 kasus dan untuk peringkat ketiga Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah kasus 155.882.
Sementara itu kasus penambahan kasus COVID-19 yang ada di Indonesia menyebabkan Indonesia masih menempati peringkat tertinggi di Asia Tenggara dan berada dalam peringkat 18 kasus COVID-19 terbanyak di Dunia.
Baca Juga: Percepat Proses Vaksin Covid-19, Australia Minta Bantuan Militer
Maka dari itu mari kita bersama-sama mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M Menggunakan Masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun supaya pandemi ini cepat berlalu.***
