SalatigaTerkini – Pada awal pelaksanaannya, banyak terjadi pro kontra terkait pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Namun begitu Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengapresiasi PPKM Mikro di kota Salatiga, terutama menyangkut kesiapsiagaan dan kerja sama yang baik sampai tingkat RT/RW dalam melaksanakan protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga: Jangan Takut, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19. Mulai Nyeri Hingga Demam Ringan
PPKM Mikro yang diterapkan merupakan bentuk respon cepat pemerintah daerah (pemda) dalam merespon arahan Presiden Joko Widodo dalam perbaikan penanganan Covid-19.
Disebut PPKM Mikro karena penerapan di masing-masing daerah akan ditentukan oleh pemerintah daerah setempat.
Baca Juga: Trending di Twitter, Clubhouse Belum Terdaftar di Kominfo
Kegiatan belajar mengajar dilakukan secara darin dan pembatasan terhadap jam buka di pusat perbelanjaan sampai pukul 19.00 saja adalah beberapa contoh kebijakan yang diambil pemda.
“Saya bersama Pangdam dan jajaran Polda Jateng, Kodam, datang ke Salatiga untuk melihat dan cross check sejauh mana pelaksanaan PPKM Mikro selama dua minggu ini. Tahapan protokol kesehatan sudah dilaksanakan dengan baik. Di Salatiga sangat sempurna sekali di mana ada unit kecil lengkap di setiap kelurahan,” kata Kapolda Jawa Tengah, seperti dilansir SalatigaTerkini dari jatengprov.go.id, saat memberikan bantuan masker di wilayah Kelurahan Kutowinangun Lor, Kota Salatiga pada Kamis, 18 Februari 2021.
Baca Juga: 7 Bocoran Internet Murah Telkomsel. Buruan di Coba!!
Ditambahkan, setiap kelurahan sudah membentuk posko dan di dalamnya ada pos kesehatan, bhabinsa, bhabinkamtibmas, dan beberapa komponen lainnya. Mereka telah melakukan tracking dan testing, termasuk menyiapkan tempat isolasi.