Imlek di Tahun Kerbau Logam: Tenang atau Muram?

- 11 Februari 2021, 18:45 WIB
Klenteng Ho Tek Bio Salatiga
Klenteng Ho Tek Bio Salatiga //Gideon Teguh Yulianto/

SalatigaTerkini – Perayaan Tahun Baru Tiongkok (Imlek) tahun 2021 di Salatiga resmi ditiadakan.

Jarum jam menunjukkan pukul empat lebih sepuluh ketika pewarta datang ke lokasi TITD (Tempat Ibadah Tri DHarma). Semarak warna merah dan lampion – lampion yang tergantung semangat menyambut siapapun yang melintas.

Di sisi lain terdapat pemandangan yang kontras dengan hal tersebut. 

Baca Juga: Imlek 2021 Segera Tiba, Berikut Kumpulan Ucapan Mandarin dan Artinya

Pak Wono, sang penjaga TITD, tampak datar – datar saja menyambut pewarta yang datang menghampiri meminta ijin untuk wawancara singkat dan mengambil foto di beberapa sudut TITD.

Bagi Anda yang tinggal di Salatiga dan sekitarnya, perayaan Imlek pastilah menjadi sesuatu yang menarik untuk dinikmati dan dinantikan. 

Pak Wono, Penjaga Klenteng Ho Tek Bio Salatiga
Pak Wono, Penjaga Klenteng Ho Tek Bio Salatiga

Parade Kirab Budaya dengan iring–iringan barongsai sebagai gongnya, banyak mengundang perhatian masyarakat, baik yang menganut Tri Dharma, yakni kombinasi antara agama Budha, Khong Hu Cu dan Taoisme, ataupun bukan. 

Semua lapisan masyarakat baik tua, muda, anak – anak dan orang tua semua tumpah ruah di sepanjang jalan utama Salatiga, yang biasanya berawal dan berakhir di Jl. Sukowati No.13, Kalicacing, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, sebagai  lokasi dimana Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hok Tek Bio berada.

Baca Juga: Jokowi Berharap 'LOCKDOWN' Mikro Tidak Mengganggu Kegiatan Ekonomi

Namun, karena adanya Pandemi Covid-19, semua kemeriahan itu tidak terlihat pada perayaan Imlek di tahun kerbau logam ini.

Tidak ada kegiatan apapun, Mas,” terang Wono, sosok berambut putih yang sudah hampir dua tahun terakhir ini menjaga TITD.

Kirab budaya, barongsai, dan kegiatan lain, semuanya ditiadakan sebagai dampak dari Pandemi Covid - 19 ini,” imbuhnya.

Pandemi Covid – 19 jelas telah memporak – porandakan berbagai aspek kehidupan tanpa terkecuali. Sektor ekonomi, pendidikan, interaksi antar manusia, dan termasuk aspek agama didalamnya.

Akankah perayaan Imlek tahun depan kembali meriah? Kita hanya bisa berharap saja.***

Editor: Winang Pranandana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah